5 Tradisi Perayaan Tahun Baru Islam di Setiap Daerah, Makassar Paling Unik

Ilustrasi. (Medcom.id) Ilustrasi. (Medcom.id)

Dadali:  Hari ini Selasa, 10 Agustus 2021 bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1443 Hijriah atau juga perayaan 1 Muharam. Ternyata, di berbagai daerah mempunyai cara tersendiri lho untuk merayakan tahun baru Islam.

Walaupun tahun ini masih di tengah situasi pandemi, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa tradisi dalam merayakan Tahun Baru Islam di beberapa wilayah di Indonesia.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah lima tradisi yang dilakukan masyarakat daerah untuk merayakan Tahun Baru Islam di Indonesia.


1. Bubur suro (Jawa Tengah)

Untuk yang pertama dimulai dari masyarakat Jawa Tengah, mereka memiliki sebuah tradisi yang diberi nama tradisi bubur suro. Selain memperingati Tahun Baru Islam, tradisi ini juga dilakukan guna memperingati wafatnya cucu Nabi Muhammad ketika perang.

Biasanya pada 10 Muharam, masyarakat akan menyiapkan bubur merah dan putih yang disajikan secara terpisah, atau yang dikenal sebagai bubur suro ini. Selanjutnya, bubur yang sudah jadi akan dibawa ke masjid terdekat bersamaan dengan hidangan lainnya.

2. Barikan (Pati)

Selanjutnya ada tradisi Barikan, tradisi ini dilestarikan masyarakat Pati, Jawa Tengah meliputi acara kenduri bersama. Para warga setempat akan membawa nasi serta lauk dari rumah untuk didoakan, sebagai bentuk rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT sekaligus memohon keselamatan.


3. Mubeng Beteng (Keraton Yogyakarta)

Tradisi selanjutnya untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam adalah Mubeng Beteng. Pelaksanaan acara ini biasanya peserta mengelilingi kompleks Keraton Yogyakarta. Dalam kegiatan itu peserta melakukannya tanpa bicara atau bersuara, makan, dan minum.

Selain itu, tradisi ini juga dijadikan sebagai sarana evaluasi terhadap segala perbuatan pada tahun sebelumnya.


4. Pawai obor

Tradisi pawai obor menjadi kegiatan yang sering ditemukan di sejumlah daerah, saat menyambut Tahum Baru Islam. Seperti di Garut JAwa Barat, biasanya acara tersebut dilaksanakan usai salat Isya hingga malam. Warga berkeliling di beberapa jalanan protokol sambil membawa obor.


5. Membeli perabot baru (Makassar)

Untuk yang terakhir ada dari Makassar. Tradisi perayaan Tahun Baru Islam di Makassar ternyata cukup unik dibanding tradisi di daerah lain.

Pada tanggal 1 Muharram, para ibu di Makassar akan berbelanja besar-besaran untuk memborong perabot rumah. Uniknya lagi, jenis barang yang mereka beli hanya lho.

Itulah beragam tradisi yang masih terus dilestarikann sampai saat ini dalam menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah. Namun dikarenakan situasi tidak memungkinkan sejumlah daerah meniadakan tradisi tersebut.

Baca juga: Jokowi Ajak Umat Islam Jalani Tahun Baru Hijriah dengan Penuh Asa

 



(NAI)

Berita Terkait