Gawat! 3.830 Orang Positif Covid-19 Masih Berkeliaran di Ruang Publik

Ilustrasi Medcom.id. Ilustrasi Medcom.id.

Dadali: Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat (Rerie), mendorong penelusuran 3.830 orang positif covid-19 yang berkeliaran di ruang publik. Ribuan orang itu terdeteksi melalui aplikasi Peduli Lindungi.
 
"Harus benar-benar ditelusuri penyebab terjadinya ribuan orang terpapar covid-19 masih bepergian ke ruang publik," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Rabu, 15 September 2021.

Rerie menegaskan kondisi tersebut harus menjadi fokus para pemangku kepentingan di pusat dan daerah. Dengan begitu, kasus covid-19 tak kembali melonjak.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong konsistensi kebijakan pengendalian covid-19. Sehingga, masyarakat semakin terbiasa dengan norma baru yang mesti diterapkan agar penyebaran covid-19 tak meluas.
 
"Berbagai persyaratan dalam sejumlah kebijakan pengendalian covid-19 harus diterapkan dengan benar dan konsisten, sehingga masyarakat bisa mematuhi kebijakan tersebut," ucap Rerie, melansir Medcom.id.

Baca: Penyebab 3.830 Orang Positif Covid-19 Berkeliaraan Diminta Ditelusuri

Konsistensi itu juga mesti terlihat lewat sejumlah kebijakan dalam pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Termasuk sanksi yang dikenakan bila kebijakan itu dilanggar.
 
"Konsistensi penerapan sebuah kebijakan sangat penting untuk menjaga kewibawaan para pemangku kepentingan di mata masyarakat," ujar Rerie.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan aplikasi Peduli Lindungi mendeteksi ribuan orang yang terpapar covid-19 di ruang publik. Mayoritas masyarakat itu beraktivitas di mal, kantor, dan transportasi publik.
 
"Ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif covid-19 tapi masih jalan-jalan," kata Budi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR secara virtual, Jakarta, Senin, 13 September 2021. (Fachri Audhia Hafiez)



(RAO)

Berita Terkait