Kemacetan Lalu Lintas Imbas Gempa Cianjur Pengaruhi Kenaikan Harga Sembako

Pedagang sembako di Pasar Induk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait fluktuasi harga imbas gempa bumi, Kamis (1/12/2022). (ANTARA/Andi Firdaus). Pedagang sembako di Pasar Induk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait fluktuasi harga imbas gempa bumi, Kamis (1/12/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).

Dadali.id: Gempa yang terjadi pekan lalu di Cianjur, Jawa Barat mengakibatkan kemacetan lalu lintas di sejumlah jalur distribusi sembako. Akibatnya, harga sembako pun menjadi naik.  

"Saya pantau di dua pasar, yakni Pasar Induk dan Pasar Cipanas, sekitar sepekan usai gempa agak macet. Ini terkait dengan distributor sulit masuk ke Cianjur," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Tohari dikutip dari Antara, Kamis, 1 Desember 2022. 

Ia mengatakan, kemacetan lalu lintas dalam sepekan terakhir terjadi di sekitar Jalan Cianjur-Cipanas yang menjadi jalur utama distribusi sembako menuju Pasar Induk.

Kemacetan di lokasi itu dipengaruhi kejadian tanah longsor di sekitar Warung Sate Shinta imbas gempa pada pekan lalu. Volume kendaraan pun melampaui kapasitas tampung badan jalan dan mengakibatkan kemacetan sepanjang 3-5 kilometer mulai dari SPBU Ciherang hingga Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Seorang pedagang sembako di Pasar Induk Cianjur, Cepi, melaporkan kenaikan harga terjadi pada komoditas bahan pokok seperti sayur mayur, bumbu masakan, bawang putih dan merah berkisar 20-40 persen.

"Tomat tadinya Rp8 ribu jadi Rp12 ribu per kilogram, bawang Rp25 ribu jadi Rp30 ribu per kilogram. Terkadang yang distribusi masih takut karena akses dari lokasi sayurannya tertutup," katanya.

Pedagang daging Pasar Induk Cipanas, Ruhiyat, juga mengatakan hal senada. Harga ayam potong, kata Ruhiyat, saat ini berkisar Rp38.000 dalam sepekan terakhir. Baru hari ini harganya mulai turun ke Rp34.000 per ekor.

"Yang naik justru harga telur ayam menjadi Rp31.000 hingga Rp32.000 per butir. Kalau harga telur ini lebih dipengaruhi situasi nasional," katanya.

 



(SUR)

Berita Terkait