5 Bahaya Konsumsi Kue Lebaran Berlebihan

Kue lebaran. Foto: Cookpad Kue lebaran. Foto: Cookpad

Momen lebaran telah tiba. Perayaan Idulfitri biasanya identik dengan beragam kue kering nikmat yang disajikan di meja tamu.

Berbagai macam kue kering yang kerap ditemukan saat lebaran ialah nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, hingga kue kacang. Namun, Sobat harus waspada walau rasa makanan khas yang sering ditemukan tersebut.

Sebab, kue kering tersebut mengandung kalori yang sangat tinggi. Tak hanya itu, sebagian besar kue lebaran juga mengandung lemak, karbohidrat, dan garam yang tinggi.

Jika kamu mengonsumsinya terlalu banyak, tentu akan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Lantas, apa saja bahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi kue kering yang berlebihan?

Melansir Medcom, berikut adalah bahaya mengonsumsi kue lebaran secara berlebihan.

1. Berat badan bertambah

Mengonsumsi kue lebaran yang berlebihan berisiko menambah asupan kalori harian dan menaikkan berat badan. Hal itu karena kue lebaran rata-rata memiliki kalori yang cukup tinggi.

Apalagi jika kamu tidak menyeimbangkannya dengan olahraga. Asupan kalori yang masuk akan lebih besar daripada yang keluar. 

Akibatnya, lemak di dalam tubuh akan menumpuk dan mengakibatkan berat badan kamu bertambah. Oleh karena itu, pastikan jumlah kue lebaran yang kamu konsumsi secukupnya dan tidak berlebihan agar kamu terhindar dari gangguan penyakit, seperti obesitas.

2. Kadar gula darah naik

Selain bisa menaikkan berat badan, mengonsumsi kue kering yang berlebihan juga berisiko meningkatkan kadar gula darah. Hal itu karena kue kering lebaran mengandung gula yang cukup tinggi.

Apalagi bahan utama yang digunakan pada kue kering ialah tepung terigu yang merupakan jenis tepung yang rendah serat dan mengandung banyak zat pati. Meskipun pati merupakan sumber energi utama, tetapi tubuh akan memecah gula dan pati menjadi glukosa ke pembuluh darah.

Akibatnya, kadar gula darah dalam tubuh pun berpotensi melonjak tinggi. Hal itu tentunya perlu diwaspadai orang-orang, khususnya penderita diabetes.

3. Kolesterol meningkat

Kue lebaran tidak hanya mengandung kalori yang tinggi, tetapi juga kaya akan lemak trans dan lemak jenuh. Hal ini disebabkan kue kering umumnya mengandung mentega dan margarin.

Kedua jenis lemak tersebut pun dinilai berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Melansir dari situs resmi Kementerian kesehatan, kandungan lemak trans dan lemak jenuh pada kue kering bisa meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh.

Tak hanya itu, kue lebaran juga berpotensi menurunkan kolesterol baik pada tubuh karena memiliki asupan gula yang tinggi. Padahal, tubuh manusia membutuhkan kolesterol baik untuk menyerap kolesterol jahat yang terdapat di dalam darah.

Kadar kolesterol jahat yang berlebihan di dalam tubuh pun dapat meningkatkan risiko manusia terkena berbagai masalah kesehatan, seperti serangan jantung mendadak, stroke, hingga gangguan kesehatan lainnya. Maka dari itu, pastikan jumlah kue kering yang dikonsumsi tidak berlebihan.

4. Gigi rusak

Makan kue kering yang terlalu banyak juga bisa mengancam kesehatan gigi. Gigi akan lebih mudah keropos dan berlubang.

Gigi yang berlubang jika dibiarkan terlalu lama pun bisa menyebabkan bakteri berkumpul dan menyebabkan infeksi. Akibatnya, gusi jadi bernanah dan menyebabkan gigi perlu dicabut.

5. Jerawat

Kalau kamu mengonsumsi makanan tinggi gula dan tepung yang banyak juga bisa berdampak terhadap kesehatan kulit. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh dapat menyebabkan kulit memproduksi minyak yang lebih banyak dan memicu timbulnya jerawat. Dengan begitu, kamu sebaiknya memperhatikan jumlah kue kering dikonsumsi saat lebaran.

Itulah beberapa bahaya dari mengonsumsi kue kering lebaran yang berlebihan. Tidak ada larangan untuk mengonsumsi kue lebaran, tetapi kamu perlu membatasinya agar tubuh tetap sehat selama lebaran.



(SUR)