Layanan Tes GeNose C19 Hadir di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya

Terminal Bus Tipe A Indihiang, Tasikmalaya, melayani pemeriksaan covid-19 dengan GeNose C19. MI/Kristiadi Terminal Bus Tipe A Indihiang, Tasikmalaya, melayani pemeriksaan covid-19 dengan GeNose C19. MI/Kristiadi

Dadali: Layanan tes covid-19 dengan menggunakan alat GeNose C19 kini sudah hadir di Terminal Tipe A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Masyarakat yang melakukan perjalanan melalui terminal tersebut pun diminta untuk menggunakan alat GeNose C19 untuk memastikan dirinya tidak terjangkit covid-19.

Penggunaan alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu disebut baru pertama kalinya digunakan di Terminal Tipe A Indihiang. Alat itu digunakan untuk mengetes apakah seseorang itu terinfeksi covid-19 atau tidak. Tetapi, jumlahnya yang masih terbatas, membuat pemeriksaan di terminal tersebut masih dilakukan secara acak. 

"Terminal Indihiang tipe A sekarang baru diberi jatah 200 unit kantong tiup GeNose C19 untuk kebutuhan 30 hari. Dalam satu hari digunakannya untuk 10 orang. Petugas juga menyediakan alat pengatur suhu badan," kata Kepala Terminal Indihiang, Jenny M Wirandani, Selasa, 13 April 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Seluruh calon penumpang yang masuk ke Terminal IA Indihiang harus melewati pemeriksaan suhu tubu terlebih dahulu. Apabila suhu tubuh tinggi, calon penumpang akan diarahkan untuk melakukan tes covid-19 dengan menggunakan alat GeNose C19. Jika hasilnya reaktif, calon penumpang tersebut harus mengurungkan niatnya untuk bepergian dan diminta untuk pulang serta melapor ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Pemeriksaan GeNose C19 di Terminal Indihiang dilakukan secara gratis. Kami berharap ke depannya agar pasokan alat GeNose bisa ditambah sehingga pemeriksaannya bisa lebih maksimal untuk memutus mata rantai vurus korona," jelasnya.

Jenny menyebutkan pihaknya belum mendapat arahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pelarangan mudik, terutama mengenai operasional terminal. Terminal tipe A Indihiang akan tetap beroperasi selama mudik Idulfitri 2021.

"Kemungkinan besar akan beroperasi karena ada pengecualian, kalau terminal tutup nanti siapa yang akan melayaninya. Namun, kita belum ada arahan resmi apakah akan seperti tahun kemarin tidak ada operasi sama sekali atau seperti apa," ucap Jenny.

Kendati demikian, pengawasan akan diperketat dari biasanya. Penumpang juga diwajibkan untuk membawa surat keterangan bebas covid-19. (Kristiadi)
 



(SYI)

Berita Terkait