Pemkot Bandung Luncurkan Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat melakukan pantauan pasar murah di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023). (ANTARA/Rubby Jovan) Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono saat melakukan pantauan pasar murah di Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023). (ANTARA/Rubby Jovan)

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar pasar murah di 30 lokasi sebagai langkah untuk mengontrol harga sembako menjelang perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Ini agenda rutin sebetulnya dalam setiap tahunnya, paling tidak menjelang hari-hari besar ini sudah kita agendakan, paling tidak bagaimana kita bisa mengendalikan harga,” kata Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono dikutip dari Antaranews.com pada Sabtu, 9 Desember 2023.

Pasar murah di Kecamatan Andir yang dilaksanakan oleh Disdagin Kota Bandung juga dipantau oleh pihak berwenang. Harapannya, dapat membantu masyarakat mendapatkan harga pangan yang terjangkau.

Bambang Tirtoyuliono menekankan bahwa pasar murah ini memiliki korelasi dengan upaya pengendalian inflasi. Selain itu, pasar murah ini dapat memberikan akses harga murah untuk berbagai komoditas bahan pokok. Diantaranya seperti beras, tepung terigu, gula pasir, telur ayam, daging ayam broiler, dan produk grosir lainnya.

Dalam pasar murah tersebut, harga bahan pokok seperti beras medium dijual seharga Rp53.000 per lima kilogram, minyak curah dijual seharga Rp13.500 per liter, dan telur ayam dijual di kisaran Rp25.800 - Rp26.000 per kilogram.

Pasar murah juga menyediakan gas tiga kilogram dengan harga Rp16.600. Syarat untuk pembelian adalah harus disertai KTP sesuai kecamatan masing-masing. Harga ini lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar yang mencapai Rp21.000 - Rp22.000 per tabung.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric M Attauriq, menegaskan bahwa pasar murah ini tidak hanya mengendalikan harga tetapi juga menjaga ketersediaan bahan pangan di Kota Bandung menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). 

Eric menjamin bahwa ketersediaan pangan di Kota Bandung relatif aman dan terkendali, bahkan di musim hujan.
 



(SUR)

Berita Terkait