Sempat Turun, Harga Cabai Naik Lagi di Cianjur

Harga cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, kembali merangkak naik menjadi Rp 80.000 per kilogram, sedangkan tingkat kebutuhan masih tinggi.(ANTARA/Ahmad Fikri). Harga cabai di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Jawa Barat, kembali merangkak naik menjadi Rp 80.000 per kilogram, sedangkan tingkat kebutuhan masih tinggi.(ANTARA/Ahmad Fikri).

Dadali: Harga cabai di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, kembali naik dari Rp60.000 menjadi Rp80.000 per kilogram. Kenaikan harga ini dikarenakan minimnya stok di tingkat distributor dan agen.

Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Wahyu, mengatakan harga cabai sempat turun sejak beberapa pekan terakhir, seiring meningkatnya stok hasil panen petani. Tetapi, harga kembali merangkak naik pada Selasa, 9 Agustus 2022 petang.

"Beberapa pekan lalu, harga masih cukup tinggi terutama untuk cabai rawit yang dijual Rp120.000 per kilogram. Meski harga meroket, namun tingkat kebutuhan masih tinggi," kata Wahyu, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Agustus 2022.

Menurut dia, harga cabai rawit dan cabai keriting naik karena stok terbatas di tingkat petani. Sebagian besar petani tidak mendapat hasil panen maksimal, sedangkan tingkat pemakaian terutama menjelang hari raya kurban beberapa waktu lalu mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Kondisi ini berpengaruh terhadap harga di pasaran yang melambung lebih dari Rp100.000 per kilogram selama beberapa pekan. Namun seiring peralihan cuaca dari penghujan ke kemarau, stok kembali stabil meski belum secara total.



(SUR)

Berita Terkait