La Nina Sebabkan Udara di Bandung Lebih Dingin

ilustrasi/Medcom.id ilustrasi/Medcom.id
Bandung: Cuaca Kota Bandung, Jawa Barat, saat ini terasa lebih dingin dibanding biasanya. Prakirawan Cuaca BMKG, Yan Firdaus Permadhi mengatakan, hal ini ada kaitannya dengan La Nina panjang yang terjadi selama tiga tahun berturut-turut.

"La Nina panjang menyebabkan suhu permukaan laut di sekitar Jabar itu rendah, meskipun begitu, suhu saat ini sebenarnya lebih hangat dibandingkan suhu normal sepanjang 30 tahun terakhir," kata Yan, dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 24 Februari 2023.

Yan menyampaikan, suhu di Februari yang normalnya berada di 20 derajat celcius sepanjang 30 tahun terakhir, saat ini suhu minimumnya 21 derajat. Sedangkan pada Januari, suhu minimum normalnya 20 derajat celcius.

"Kalau kita rata-ratakan 20,8 derajat celcius, lebih hangat dari suhu normalnya. Namun, cuaca dingin yang terasa belakangan ini diakibatkan dari angin kencang yang sering terjadi sejak awal Februari," ujarnya.

Menurut Yan, untuk curah hujan, masih sesuai dengan angka normal. Sepanjang November-Desember lalu nilainya masih normal. Namun, untuk Januari memang berkurang 75 persen dari normalnya. "Untuk Februari kita masih tunggu nilainya. Namun, ada peluang di Maret dan April ini akan normal juga," ucap Yan.

Lebih lanjut, Yan memprediksi pada bulan Ramadhan masih ada potensi hujan. Untuk itu, pihaknya masih akan terus memantau dinamika cuaca kedepannya.
 
"Masyarakat hati-hati dalam perjalanan karena bisa menyebabkan pohon tumbang yang mencelakai pengendara di jalan," katanya. 

(SUR)