Begini Cara Salat Ketika Tidak Mengetahui Arah Kiblat

Ilustrasi Sujud/Medcom.id Ilustrasi Sujud/Medcom.id

Dadali: Seperti yang kita ketahui kiblat merupakan arah untuk seorang Muslim menunaikan ibadah salat. Kiblat sendiri mengarah ke Ka'bah di Makkah Arab Saudi.

Namun, tidak jarang kita sedang berada di daerah baru, membuat sulit untuk mengetahui arah kiblat. Lalu apa yang harus dilakukan seorang Muslim dalam situasi seperti ini?

Dihimpun dari berbagai sumber berikut penjelasannya.

1. Berusaha mencari tahu

Jika arah kiblat tidak diketahui, sebagai Muslim wajib berusaha mencari tahu. Selain itu, menentukan arah kiblat juga dapat diketahui dengan memperhatikan masjid di sekitar.

Jika tidak ada masjid bisa juga dengan bertanya pada seseorang, atau bahkan menggunakan aplikasi pada ponsel. Setelah itu, Anda sah untuk salat ke arah yang diduga kuat sebagai kiblat.

2. Diperbolehkan ke berbagai arah

Jika dirasa sulit untuk mengetahui arah kiblat guna keperluan salat, seperti tidak ada orang untuk bertanya dan ponsel untuk mengetahui. Maka diperbolehkan untuk menghadap ke arah yang Anda rasa ideal sebagai arah kiblat. Namun, perlu diingat Anda harus berusaha mencari tahu terlebih dahulu.

Jika ternyata arah kiblat yang diduga salah, Anda tidak perlu mengulangi salat. Namun, jika Anda diberi tahu arah kiblat yang benar sementara Anda sedang melaksanakan salat, sebaiknya Anda langsung mengikuti arah kiblat yang benar, tanpa mengulangi salatnya dari rakaat pertama.

Allah berfirman, “Dan kepunyaan Allah-lah Timur dan Barat. Maka ke manapun kamu menghadap, di situlah wajah Allah." (Al-Baqarah 2: 115)



(NAI)