Pemkab Bekasi Ngotot Kasih Vaksin Booster ke Guru Meski Belum Dianjurkan

Ilustrasi vaksinasi covid-19 guru di Kota Bekasi. (Foto: MI/Rudi Kurniawansyah) Ilustrasi vaksinasi covid-19 guru di Kota Bekasi. (Foto: MI/Rudi Kurniawansyah)

Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi guru di wilayah setempat. Namun, permasalahannya adalah pemberian vaksin booster itu belum dianjurkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional.
 
"Kalau persiapannya (vaksinasi booster bagi guru) sih sedang dipersiapkan," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, melansir Medcom.id, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Baca juga: Target 70% Vaksinasi Covid-19 Kota Bekasi Tercapai pada November

Nantinya, persiapan vaksin booster bakal dibarengi vaksinasi untuk masyarakat yang belum menerima dosis pertama maupun kedua.

"Kita kan juga sedang mengejar yang masih kurang itu, ini kan sudah PTM (pembelajaran tatap muka). Usia 12 tahun juga masih ada yang belum (vaksinasi) kita selesaikan, yang SMA dan SMK pun masih ada, tapi enggak besar jumlahnya," ujar dia.

Rahmat menyampaikan, vaksinasi booster pada guru perlu dilakukan. Hal itu menyusul PTM agar bisa berlangsung dengan aman.
 
"Supaya mantap antibodinya, kan nggak ada salahnya," tuturnya.
 
Sejauh ini vaksinasi di Kota Bekasi telah mencapai 67 persen dari target 2.015.000 jiwa.
 
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmoto menegaskan vaksinasi dosis ketiga atau booster saat ini belum perlu untuk guru atau tenaga pendidik.
 
"Belum saatnya (vaksin booster untuk guru)," kata Wiku.
 
Wiku menuturkan sejauh ini booster hanya untuk tenaga kesehatan. Dengan demikian elemen masyarakat yang lain belum perlu mengakses booster.



(RAO)

Berita Terkait