BPOM Minta Donatur Korban Gempa Cianjur Sumbang Pangan Bernutrisi

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri) Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyarankan pemberian sumbangan bernutrisi bagi korban gempa di Cianjur. Donatur diminta tidak hanya memberi makanan instan. 

"Kami harapkan donatur untuk bisa menyeimbangkan pangan untuk pengungsi,” kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti, dikutip dari Antara, Rabu, 30 November 2022. 

Dia mengatakan para donatur sebaiknya memberikan pangan yang mengandung kalori dan protein. BPOM bersedia mendampingi donatur terkait penyediaan pangan yang aman dan bermutu bagi para korban. 

Selain itu, BPOM juga akan memantau penyediaan obat dan multivitamin yang aman bagi korban. BPOM akan berkolaborasi dengan Apoteker Indonesia untuk memantau penyaluran obat di lokasi pengungsian warga. 

"Tadi saya lihat pengungsi anak, ibu hamil, yang rentan itu banyak sekali. Mungkin akan kami perhatikan dikaitkan dengan aspek obat, vitamin dan pangan yang bernutrisi,"  tutur Penny. 

Diketahui gempa yang menimpa Cianjur pada Senin, 21 November lalu mengakibatkan 328 orang meninggal dunia. Sementara 108.720 warga lainnya mengungsi. 

Baca Juga: Warga Diminta Tak Adang Kendaraan Bansos untuk Korban Gempa Cianjur



(SUR)

Berita Terkait