Tragedi Pembacokan, 2 Pelajar Jadi Korban

Kondisi tangan korban MA (17) pelajar dari salah satu SMK Swasta di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang mengalami luka bacokan senjata tajam akibat dianiaya oleh oknum pelajar dari sekolah lain di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Kondisi tangan korban MA (17) pelajar dari salah satu SMK Swasta di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang mengalami luka bacokan senjata tajam akibat dianiaya oleh oknum pelajar dari sekolah lain di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan

Sukabumi: Aksi pembacokan di Sukabumi menyebabkan dua pelajar menjadi korban. Peristiwa tersebut terjadi di dua lokasi berbeda yakni Kecamatan Cicurug dan Palabuhanratu.

Kejadian pembacokan terhadap AG terjadi di dekat Lapang Futsal Office Kampung Kiaralawang. Korban berinisial AG,16, warga Kampung Pintu Air Kiaralawang, Pelabuhanratu, dan seorang pelajar berinisial MA,17, warga Kecamatan Ciemas. 


Kronologi pembacokan yang terjadi pada Minggu, 29 Januari 2023, tersebut belum dapat dipastikan. Namun, informasi berawal dari kasus pengeroyokan dan AG menjadi salah satu yang terkena sasaran.

"Anak saya mengalami luka cukup parah di bagian pinggang sebelah kiri dan punggung, sekarang masih menjalani perawatan intensi di RSUD Palabuhanratu," Maulana, ayah dari AG, mengutip Antaranews.com, Senin, 30 Januari 2023. 


Sementara, di tempat terpisah seorang pelajar berinisial MA,17,warga Kecamatan Ciemas mengalami luka bacok pada jari tangan kanannya. Kini, ia masih menjalani perawatan di RS Bhakti Medicare, Cicurug.

Sebelumnya, pembacokan terhadap korban berinisial MA tersebut merupakan siswa dari salah satu SMK swasta di Kecamatan Cicurug. Pada Awalnya, MA tengah berada di pinggir jalan. Tiba-tiba, ia diserang oknum pelajar dari sekolah lain di ruas Jalan Raya Siliwangi pada Sabtu, 28 Januari 2023. Para oknum tersebut dilihat warga ada yang menumpangi truk dan sebagian menggunakan sepeda motor.

Setelah hal keji tersebut terjadi, warga sudah menemukan MA dalam keadaan terkapar di pinggir jalan dengan kondisi luka parah di bagian jari tangan kanannya diduga akibat sabetan senjata tajam. Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke RS BMC untuk mendapatkan pengobatan.

Kini, pihak Polres Sukabumi masih melakukan proses penyelidikan mengenai kasus tersebut.



(SUR)

Berita Terkait