Bandung Ajukan Anggaran Pengadaan Mobil Listrik di APBD 2023

Ilustrasi. FOTO: dok PLN Ilustrasi. FOTO: dok PLN

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajukan dana untuk pengadaan mobil listrik pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023. Hal itu dilakukan merespons Instruksi Presiden (Inpres) tentang penggunaan mobil listrik untuk kendaraan dinas pemerintah daerah.

"Inpres itu menyatakan agar semua kepala daerah menggunakan mobil listrik. Karena kemarin itu kan lagi ada penganggaran, jadi kita sampaikan saja (dianggarkan di APBD 2023)," kata Yana, dikutip dari Medcom.id, Minggu, 13 November 2022.

Yana menjelaskan anggaran mobil listrik itu hanya diperuntukkan bagi kepala daerah. Namun, dia tak menampik mobil listrik memiliki keunggulan dan kekurangan. Salah satu keunggulannya ialah kurangnya emisi karbon.

"Antara iya dan tidak. Kalaupun tidak, itu kan investasinya mahal. Kemudian masih minimnya tempat charging, belum merata, mudah-mudahan dengan adanya Inpres PLN lebih masif bikin charging," ujar Yana. 

Yana mengaku belum bisa menganggarkan pengadaan mobil listrikuntuk pejabat daerah. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pengadaan mobil listrik telah masuk dalam pembahasan APBD 2023. Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci karena APBD 2023 belum diparipurnakan.

"Nanti menunggu Senin ya, kan paripurna. Ada memang (pengadaan mobil listrik) diajukan, Tapi, nanti kan ada proses lagi setelah paripurna, ada evaluasi gubernur, mana yang dikoreksi dan enggak ada juga yang tidak lolos," kata Ema.

Baca Juga: Pemkab Garut Alokasikan Anggaran untuk Perbaikan 350 Sekolah



(SUR)

Berita Terkait