Longsor di Sumedang, Total 27 Orang Masih dalam Pencarian

Evakuasi mobil ambulans yang ikut tertimbun di Desa Cihajuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Metro TV/Husni Evakuasi mobil ambulans yang ikut tertimbun di Desa Cihajuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Metro TV/Husni

Dadali: Sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dalam bencana longsor di Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat. Data tersebut tercatat di kantor pencarian dan penyelamatan (SAR) berdasarkan laporan masyarakat ke posko setempat.

“Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian enam orang (hilang) sesuai data awal dan penambahan 21 orang (hilang),” kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah dalam keterangannya di Bandung, Minggu, 10 Januari 2021, seperti dilansir dari Mediaindonesia.com.

Tidak menutup kemungkinan data itu akan berubah seiring perkembangan pencarian. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya diimbau untuk melapor ke Posko SAR gabungan yang berlokasi di SMAN 1 Cimanggung. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) membeberkan salah satu penyebab bencana longsor yang terjadi di lahan permukiman miring tersebut. Salah satunya adalah akibat adanya pelapukan sejumlah jenis batuan.

Pelapukan itu menyebabkan lolosnya air ketika daerah itu diguyur hujan. Sehingga lapisan pelapukan berbatuan breksi dan tufa menjadi bidang yang tergelincir atau longsor.

Selain itu, area yang longsor merupakan tebing lahan terbuka tanpa adanya vegetasi yang berakar kuat. Saluran drainase yang kurang baik juga menjadi salah satu faktor terjadinya longsor.

“Harus mengantisipasi potensi longsor susulan, mengingat daerah tersebut masih rawan longsor serta curah hujan yang tinggi,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Kasbani, Minggu, 10 Januari 2021. 

Pencarian korban dihentikan sementara waktu, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Sampai Minggu, 10 Januari 2021 pukul 13.00 WIB, tercatat ada 13 orang ditemukan dalam keadaan tewas akibat tertimbun longsor.

Longsor di lahan permukiman itu sudah terjadi dua kali. Longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama mengakibatkan sejumlah warga serta petugas turut menjadi korban jiwa. 

Saat ini, ada 25 orang yang dilaporkan selamat. Rinciannya, 21 orang berhasil menyelamatkan diri dan tiga orang lainnya berhasil dievakusi dalam keadaan selamat. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan hari ini, Senin, 11 Januari 2021. 

Semoga korban longsor yang hilang bisa cepat ditemukan ya teman-teman! Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini. Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang. 
 



(SYI)

Berita Terkait