Pengumuman! Jawa Barat Bebas Zona Oranye Covid-19

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil. Medcom.id/Roni Kurniawan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil. Medcom.id/Roni Kurniawan

Dadali: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyebut semua daerah Jabar terlepas dari zona oranye dan kini berada di zona kuning (risiko rendah) dengan skor 2,73. Data itu berdasarkan  laporan dari tim Bersatu Lawan Covid-19 periode 13 hingga 19 September 2021.

"Kita sudah zona kuning semua, tingkat kepatuhan naik di 91 persen, jaga jarak naik di 89 persen," ujar Ridwan Kamil, seperti dilansir dari Medcom.id, Sabtu, 25 September 2021.

Pada periode sebelumnya (6-12 September 2021), dari 27 kabupaten/kota tercatat masih masuk zona oranye atau risiko sedang, yakni Kabupaten Cirebon. Namun kini statusnya mengalami perbaikan. 

Baca: Pelanggar Lalu Lintas di Pidie, Aceh Disanksi Suntik Vaksin

Kang Emil juga menyampaikan angka kasus aktif mulai melandai.

Data Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) periode 23 September 2021, angka kasus aktif di Jabar hanya 3.843 atau turun 143 kasus dari hari sebelumnya. Di satu sisi angka kesembuhan meningkat sebanyak 373 atau menjadi 683.088 orang.
 
"Kasus aktif tinggal 3.800-an sehingga mudah-mudahan seiring waktu, dukungan beberapa pekan ke depan, kita bisa mengurangi drastis lagi kasus aktif yang ada di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
 
Dari jumlah tersebut, ada tiga daerah yang memiliki angka kasus aktif paling tinggi yakni Kota Cimahi (2,96%), Kabupaten Ciamis (1,62%), dan Kabupaten Bandung (1,16%).
 
Ridwan Kamil menambahkan, tingkat keterisian kamar tidur (bed occupancy rate/BOR) untuk covid-19 di rumah sakit rujukan kembali menurun. Dari puncaknya yang menjadi 91 persen kini menjadi 6,28 persen saja per 23 September 2021. (Antara)



(RAO)

Berita Terkait