Ratusan Mobil Dinas di Cianjur Diuji Emisi

Uji emisi kendaraan roda empat. Pemkot Bandung Uji emisi kendaraan roda empat. Pemkot Bandung

Cianjur: Ratusan unit mobil dinas milik Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menjadi target uji emisi guna mengetahui kualitas udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan. Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan uji emisi kendaraan sebagai langkah pemerintah daerah merespons penurunan kualitas udara saat ini. 

 

"Kami di daerah menyikapi kondisi ini dengan melaksanakan uji emisi mobil dinas," tutur Herman, dikutip dari Metro TV, Kamis, 14 September 2023.


Dia mengatakan kualitas udara di Kabupaten Cianjur apabila dilihat dengan mata telanjang terlihat  cukup bagus. Sebagai langkah pengawasan, pihaknya akan memasang alat pengukur kualitas udara di tiga titik yang berbeda.

“Ini sebagai pengontrol. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan pasang alatnya di ruas jalan menuju ke Bandung, Jakarta, dan Sukabumi," lanjut dia.

Mobil dinas yang dia pakai terbukti hasil gas buang karbonnya jauh di bawah batas standar setelah menjalani uji emisi. Hasilnya menunjukkan angka 3,6 dari batas standar 30.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur Ahmad Rifai Azhari mengatakan target uji emisi kali ini menyasar 100 unit mobil dinas. Kendaraan yang tidak lolos uji emisi akan diservis.

"Untuk saat ini uji emisi dilakukan bagi mobil dinas. Targetnya 100 unit," pungkas Rifai.

Cianjur: Ratusan unit mobil dinas milik Pemkab Cianjur, Jawa Barat, menjadi target uji emisi guna mengetahui kualitas udara yang dihasilkan dari gas buang kendaraan. Bupati Cianjur Herman Suherman menyatakan uji emisi kendaraan sebagai langkah pemerintah daerah merespons penurunan kualitas udara saat ini. 

 

"Kami di daerah menyikapi kondisi ini dengan melaksanakan uji emisi mobil dinas," tutur Herman, dikutip dari Metro TV, Kamis, 14 September 2023.


Dia mengatakan kualitas udara di Kabupaten Cianjur apabila dilihat dengan mata telanjang terlihat  cukup bagus. Sebagai langkah pengawasan, pihaknya akan memasang alat pengukur kualitas udara di tiga titik yang berbeda.

“Ini sebagai pengontrol. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan pasang alatnya di ruas jalan menuju ke Bandung, Jakarta, dan Sukabumi," lanjut dia.

Mobil dinas yang dia pakai terbukti hasil gas buang karbonnya jauh di bawah batas standar setelah menjalani uji emisi. Hasilnya menunjukkan angka 3,6 dari batas standar 30.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur Ahmad Rifai Azhari mengatakan target uji emisi kali ini menyasar 100 unit mobil dinas. Kendaraan yang tidak lolos uji emisi akan diservis.

"Untuk saat ini uji emisi dilakukan bagi mobil dinas. Targetnya 100 unit," pungkas Rifai.

(SUR)