Dilansir dari Antaranews.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jumaril, mengatakan pendaki yang hilang seharusnya kembali pada Selasa, 24 Januari 2023. Namun, tidak ada kabar dari kesembilan orang tersebut hingga Rabu, 25 Januari 2023 .
Setelah menerima laporan tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung berkoordinasi dengan pengelola Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango (TNGGP). Pencarian secara meluas dilakukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan dua tim penyelamat ke jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango setelah berkoordinasi dengan pengelola TNGGP, Potensi SAR, Pusat Panggilan TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, dan Basecamp TNGGP via Cibodas.
Beruntungnya, Petugas SAR berhasil menemukan sembilan pendaki asal Jakarta yang terkendala turun dari gunung. "Seorang pendaki kakinya terkilir dan dua orang mengalami hipotermia, sehingga mereka terpaksa menunggu ketiga orang temannya pulih," ucap Jumaril.
Sesudah ditemukan, tim penyelamat membantu mereka menuruni gunung dan dan memberikan pertolongan medis. Terdapat tiga pendaki yang membutuhkan pertolongan medis yang kondisinya sudah membaik. Setelah kondisi membaik, para pendaki dapat pulang ke daerah asalnya.
(SUR)