1 Juta Ton Beras Cadangan Pemda Disalurkan untuk Korban Gempa Cianjur

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah yang diserahkan Kepala DKPP Jabar M Arifin, Jumat (3/3/2023). Foto: Ahmad Fikri Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah yang diserahkan Kepala DKPP Jabar M Arifin, Jumat (3/3/2023). Foto: Ahmad Fikri

Cianjur: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mendapat bantuan 1 juta ton beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Nantinya bantuan ini akan disalurkan untuk stok pangan warga korban gempa menghadapi bulan puasa.

"Saya atas nama Pemkab Cianjur, mengucapkan banyak terimakasih pada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, atas bantuan yang diberikan. Saya pastikan sampai ke tangan warga korban gempa," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman dikutip dari Antaranews, Senin, 13 Maret 2022. 

Herman menjelaskan, tiga bulan setelah gempa 5.6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, bantuan dari berbagai kalangan terus mengalir. Selain itu, mendekati bulan puasa, pihaknya memastikan kebutuhan pangan warga korban gempa yang masih tinggal di tenda pengungsian terpenuhi.

"Untuk kebutuhan pangan, kita akan menyediakan sepekan sebelum puasa, sehingga warga korban gempa dapat menjalankan ibadah seperti biasa meski masih tinggal di dalam tenda. Bantuan perbaikan dari pemerintah pusat terus kami dorong agar secepatnya cair dan warga pulang ke rumah," katanya.

Kepala DKPP Jabar, M Arifin, mengatakan beras CPPD yang dikeluarkan untuk membantu meringankan beban warga korban gempa Cianjur menjelang masuknya bulan puasa. Sebelumnya bantuan yang sama serta puluhan ribu paket sembako telah diberikan Pemprov Jabar.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga korban gempa dalam menghadapi bulan puasa yang tinggal beberapa pekan ke depan. Pemprov Jabar akan terus membantu warga korban gempa sampai mereka pulang kembali ke rumahnya," kata Arifin.



(FPR)