Abrasi Merusak Jalan Dekat Bibir Pantai Karawang, Butuh Rp9,7 Triliun untuk Penanganan

Ilustrasi abrasi di pesisir utara Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini/dok) Ilustrasi abrasi di pesisir utara Karawang. (ANTARA/Ali Khumaini/dok)

Karawang: Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membutuhkan dana sekitar Rp9,7 triliun untuk penanganan abrasi di sejumlah kecamatan pesisir utara daerah itu. Abrasi yang terus terjadi ini sudah merusak sebagian jalan di dekat bibir pantai. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang Dedi Ahdiat menyebut sejak beberapa tahun terakhir hingga saat ini abrasi memang terus terjadi di sejumlah wilayah pesisir utara Karawang.

Ia mengungkapkan anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi abrasi ini jumlahnya tidak sedikit. “Anggarannya cukup besar dalam mengatasi abrasi. Bukan miliaran lagi, tapi triliunan,” bebernya, dikutip dari Antaranews.com, Kamis, 21 Juli 2022.

Baca juga: Terjangkit PMK, 16 Sapi di Karawang Terpaksa Dipotong

Menurut hasil pendataan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang, abrasi di pesisir pantai tersebar di enam kecamatan. Sedangkan penanganannya masih dilakukan di titik-titik tertentu saja. 

“Dilakukan dengan menggandeng pihak swasta dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Sebab, jika dilakukan secara keseluruhan, anggaran penangannya sangat besar,” ujarnya. 

Penanganan abrasi di Karawang secara keseluruhan membutuhkan anggaran mencapai Rp9,7 triliun. Angka tersebut sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan pihak terkait. 

Akibat dari abrasi yang terjadi dari tahun ke tahun ini, bibir pantai yang sebelumnya jauh dari sisi jalan kini sudah sangat dekat dengan jalan. Bahkan, ada di beberapa titik yang jalannya rusak terkena abrasi. 



(UWA)