Jelang Ramadan, Pasokan Gas Melon di Kabupaten Cianjur Aman

Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram atau gas melon. Foto: Media Indonesia Ilustrasi gas elpiji 3 kilogram atau gas melon. Foto: Media Indonesia

Cianjur: Kebutuhan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. Meskipun demikian, Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kabupaten Cianjur, menjamin pasokan gas melon aman hingga Ramadan nanti.

"Nanti kami akan berkoordinasi dulu dengan Pertamina dan pemerintah daerah setempat juga untuk melihat keadaannya seperti apa. Insya Allah, stok elpiji 3 kilogram di Cianjur tidak akan kekurangan," jelas ketua Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy, dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 17 Maret 2022.

Saat ini, kebutuhan gas melon di Kabupaten Cianjur meningkat hingga 1,7 juta tabung per bulan. Jumlah itu terhitung selama dua tahun terakhir.

Baca: Lambatnya Distrubusi Penyebab Utama Kelangkaan Minyak Goreng di Kota Bogor

"Kalau tidak salah asalnya 1,2 juta. Kemudian naik jadi 1,5 juta, dan sekarang 1,7 juta tabung," terang dia.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu menyebut akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina guna menjaga keseimbangan stok gas melon di pasar. Meskipun terjadi fakultatif, lanjut dia, jumlahnya tidak akan terlalu banyak.

"Jadi kita menjaga keseimbangan di pasar, berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengambil langkah-langkah agar tidak terjadi 'banjir' atau kelebihan," jelas Hedi.

Baca: Polisi Temukan 2.300 Liter Minyak Goreng Palsu di Depok

Terkait kepengurusan baru Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Hedi mengaku langkah awal yang dilakukan ialah bersilaturahmi dengan para agen, SPBU, maupun SPBE di Kabupaten Cianjur. Baginya, silaturahmi sangat penting karena bisa sekaligus menampung aspirasi dari bawah.

"Ini supaya ke depan Hiswana Migas Kabupaten Cianjur bisa lebih baik lagi," pungkas dia.



(UWA)

Berita Terkait