Menkes Imbau Agar Warga Tidak Pilih-pilih Jenis Vaksin

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. MI/Immanuel Antonius Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. MI/Immanuel Antonius

Dadali:  Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar masyarakat tidak memilih jenis vaksin covid-19 tertentu. Sampai saat ini pemerintah menggunakan enam merek vaksin, yakni Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer and BioNTech, dan vaksin buatan Bio Farma.
 
"Dengan adanya beberapa jenis ini, masyarakat jangan pilih-pilih. Semua vaksin punya manfaat yang sama untuk membangun antibodi," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 23 Agustus 2021.
 
Melansir Medcom.id, Budi menekankan pemerintah tidak menyulitkan masyarakat menerima vaksinasi. Dia meminta warga melaporkan ke Kemenkes bila menemukan kasus patokan harga vaksinasi covid-19.

"Semua gratis. Tidak ada yang bayar. Kalau ada yang minta bayar hubungi Kemenkes. Lakukan pengaduan ke 021 105167 atau pengaduan.itjen@kemkes.go.id," jelas Budi.
 
Kemenkes mencatat 90 juta dosis sudah disuntikan per Senin, 23 Agustus 2021. Jumlah ini masuk dalam urutan ke-9 di dunia.
 
"Orang yang disuntik per hari ini 58 juta orang untuk suntikan pertama, itu ranking ke-6 di dunia. Bulan ini, kita akan datang 62,6 juta dosis. Dari Januari hingga Juli sudah ada 90 juta dosis," tutur dia.

Baca juga: Semakin Banyak Jenisnya, Mana Vaksin Covid-19 yang Paling Bagus?

Vaksin untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.

 



(NAI)

Berita Terkait