7 Warga Terluka Akibat Gempa Magnitudo 4,3 di Cianjur

Ujang warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, mendapat pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, karena tertimpa material rumah yang ambruk akibat gempa 4.3 magnitudo, Selasa (24/1/2023).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri) Ujang warga Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, mendapat pertolongan medis di RSUD Sayang Cianjur, karena tertimpa material rumah yang ambruk akibat gempa 4.3 magnitudo, Selasa (24/1/2023).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Cianjur: Gempa magnitudo 4,3 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa 24 Januari 2023 pukul 02.50 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur mencatat tujuh warga luka-luka tertimpa material rumah yang berjatuhan akibat gempa.
 

Kepala BPBD Cianjur, Fatah Rizal, menyebut tujuh warga di sejumlah kecamatan luka-luka. Sebanyak dua orang di antaranya mengalami luka berat dan menjalani perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur dan Cimacan. Korban luka berat atas nama Ajid Sakib, 7, warga Desa Ciputri dan Ujang, 28, warga Desa Sarampad.


Sedangkan lima orang korban lainnya luka ringan. Mereka terluka di bagian kepala akibat tertimpa langit-langit rumah yang ambrol atau genting yang jatuh. Sebelumnya, mereka menjalani perawatan di sejumlah puskesmas dan sudah kembali ke rumah. 

Gempa Magnitudo 4,3 yang kembali mengguncang membuat warga yang baru pulang ke rumah selama beberapa hari terakhir kembali berhamburan keluar rumah dan kembali memasang tenda darurat sebagai bentuk antisipasi gempa susulan yang dapat merusak rumah.

Data BMKG menyebutkan sudah terjadi sekitar 482 gempa susulan sejak 21 November 2022, dengan kekuatan magnitudo 1,0 hingga 4,3. Namun, gempa susulan yang terjadi pada Selasa, 23 Januari 2023 menjadi yang terbesar sejak dua bulan terakhir.



(SUR)