Objek Wisata di Garut Mulai Uji Kelayakan Sertifikasi CHSE

Pengunjung menggunakan masker berjalan di area parkir Taman Wisata Alam Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). ANTARA/Feri Purnama Pengunjung menggunakan masker berjalan di area parkir Taman Wisata Alam Gunung Papandayan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). ANTARA/Feri Purnama

Dadali:  Beberapa objek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memulai proses tahapan uji kelayakan untuk mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, dan environment). Hal itu sebagai jaminan kenyamanan bagi wisatawan di tengah pandemi covid-19.
 
"Semua desa wisata dan destinasi (jalani proses CHSE)," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Budi Gan Gan, di Garut, Jawa Barat, Minggu, 3 Oktober 2021.
 
Melansir Medcom.id, Kemenparekraf menganjurkan semua objek wisata alam maupun yang lainnya harus sudah bersertifikasi CHSE. Hal itu sebagai bukti telah memenuhi standar tempat wisata yang aman dan nyaman bagi pengunjung.

Baca juga: Bima Arya Izinkan Objek Wisata di Bogor untuk Uji Coba Pembukaan

Di Kabupaten Garut, lanjut Budi, upaya sertifikasi CHSE bagi objek wisata alam masih dalam proses penilaian oleh tim dari Kemenparekraf, salah satunya objek wisata Cangkuang di Kecamatan Leles.
 
Selain harus bersertifikasi CHSE, objek wisata maupun hotel di Kabupaten Garut harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19.
 
"Sekarang tidak hanya dengan CHSE tapi juga harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.



(NAI)

Berita Terkait