Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi varian Omicron asal Afrika. Hal tersebut dilakukan dengan memberlakukan pembatasan pada kegiatan masyarakat.
 
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya kasus covid-19 varian baru melalui imbauan kepada masyarakat. Imbauan itu langsung diumumkan setelah adanya pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nasional.
 
"Kota Bekasi langsung memberikan himbauan kepada empat pilar untuk mengambil langkah segera antisipasi dan yang paling penting adalah 100% warga masyarakat divaksinasi terlebih dahulu," kata Tri, dilansir dari Medcom.id, Selasa, 30 November 2021.

Tri menegaskan, hingga kini kasus covid-19 varian baru belum ditemukan di Kota Bekasi. Pihaknya juga mengingatkan seluruh jajaran untuk mengantisipasi kasus covid-19 varian Omicron.
 
"Kalau pembatasan, kan sama dengan pemerintah pusat, di mana kegiatan Natal dan tahun baru dilakukan secara terbatas. Kalau perlu dilakukan secara webinar kemudian juga kegiatan perekonomian ada pembatasan sesuai dengan ketetapan yang ada, mal kalau enggak salah jam 21.00 WIB," jelasnya.
 
Menurut dia pihaknya juga akan mengambil langkah tegas jika ditemukan kasus covid-19 dalam proses pembelajaran tatap muka (PTM). "PTM kan sekarang juga dibatasi, jadi itu juga dilakukan secara berkala, bisa dilihat saja kalau itu memang ditemukan adanya tambahan di sekolah itu ya kita tutup," ujarnya.