17 Korban Tewas Akibat Bencana di Bogor

Anggota Basarnas melakukan evakuasi warga yang terisoliasi akibat tanah longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. (Foto Dokumen Kantor SAR Bandung) Anggota Basarnas melakukan evakuasi warga yang terisoliasi akibat tanah longsor di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. (Foto Dokumen Kantor SAR Bandung)
Bogor: Korban meninggal akibat bencana sejak 1 Januari 2020, hingga kini di Kabupaten dan kota Bogor, Jawa Barat, berjumlah 17 orang. Dengan rincian 16 orang tewas di Kabupaten Bogor dan satu orang di Kota Bogor.

"Tapi tidak hanya di Bogor Barat, termasuk juga di Kecamatan Bojonggede dan Kecamatan cibungbulang. Jadi kalau di kalkulasikan ada 16 warga Kabupaten Bogor yang tewas akibat bencana alam," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin di Kecamatan Cigudeg, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2020.

Pihaknya sudah mengintruksikan untuk evakuasi masyarakat terdampak longsor. Dia menyakini masih banyak warga yang belum mendapatkan bantuan.

"Karena jumlah personel BPBD Kabupaten Bogor itu sedikit, jadi memang petugas kita sebar di semua lokasi," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan satu orang meninggal akibat bencana longsor. Material longsor menimpa satu rumah di Kedungbadak Sentral RT 1, RW 13 dan menyebabkan satu orang meninggal.

"Korban meninggal dunia bernama Kusmiati, 35 tahun," ungkap Bima di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2020.

Dia menambahkan, longsor terjadi pada pukul 07.00 WIB pada 1 Januari 2020. Rumah korban tertimbun material longsor kala itu.

"Korban meninggal sudah dapat di evakuasi oleh petugas dibantu warga setempat," tutup Bima. 

(IDM)