Pemkab Garut Distribusikan Makanan Tambahan Bagi Balita Stunting

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kedua kanan) meninjau pendistribusian pemberian makanan tambahan bagi anak menderita stunting di Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/8/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut) Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kedua kanan) meninjau pendistribusian pemberian makanan tambahan bagi anak menderita stunting di Dinas Kesehatan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (22/8/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Dadali.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat mendistribusikan makanan tambahan gizi bagi balita yang terkonfirmasi stunting atau kekurangan gizi sehingga mempengaruhi pertumbuhan badannya. Bantuan pangan bergizi ini difokuskan bagi anak di bawah dua tahun.

"Alhamdulillah kita sekarang memberikan upaya-upaya penanggulangan dengan memberikan telur dan juga susu, telur susu ini kita berikan untuk anak-anak kita yang di bawah dua tahun," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, dikutip dari Antara, Selasa, 23 Agustus 2022.

Helmi mengatakan delapan ribu anak mendapatkan bantuan pangan berupa telur dan susu selama tiga bulan. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat bergotong royong menanggulangi masalah anak yang kekurangan gizi dengan memberikan asupan makanan sehat agar anak bisa tumbuh normal.

"Mari kita bergabung, karena ini perlu mendapatkan perhatian pula bagi anak-anak kita yang di atas dua tahun, karena yang di atas dua tahun jumlahnya juga cukup banyak, dan tentu memerlukan juga bantuan dari kita semua," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Garut, Maskut Farid, menambahkan jajarannya sudah mengecek semua makanan dengan memastikan pendistribusian berjalan lancar sesuai sasaran. Anggaran pemberian makanan tambahan bagi balita stunting itu, kata dia, sebesar Rp5,9 miliar yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan bagi delapan ribuan anak usia di bawah dua tahun.



(SUR)

Berita Terkait