Duh! Penemuan Bom "Mother of Satan" di Kaki Gunung Ciremai Tak Jauh dari Permukiman Warga

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Dadali: Tim Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Jawa Barat menemukan bahan peledak di Gunung Ciremai, Kabupaten Majalengka, yang berjarak sekitar 7 kilometer dari permukiman terdekat.
 
Menurut Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, bahan peledak berdaya tinggi yang dijuluki 'Mother of Satan' seberat 35 kilogram itu masih aktif saat ditemukan oleh petugas. Namun kini bahan peledak telah didisposal hingga nonaktif.
 
"Bom tersebut dalam kondisi utuh dan aktif, dalam artian itu bisa diaktifkan saat ditemukan," kata Erdi di Polda Jawa Barat, Selasa, 5 Oktober 2021.

Erdi mengatakan sebagian dari bahan peledak itu sempat diledakkan di lokasi penemuan oleh kepolisian. Hal itu guna mengukur seberapa daya eksplosif bahan tersebut.
 
Hasilnya, kata dia, bahan peledak itu berdaya ledak kuat dan cukup mengkhawatirkan apabila tidak segera ditangani petugas.

"Dengan sedikit (ledakkan) saja, ternyata itu dapat mengakibatkan suatu getaran yang sangat kuat. Nah sisanya bahan peledak itu dibawa ke brimob untuk disposal," kata dia, seperti dilansir dari Antara.
 
Kemudian di Markas Komando Brimob Polda Jawa Barat, kata dia, para petugas meledakkan kembali bahan peledak itu agar tidak tersisa setelah diurai.
 
"Jadi kita ledakkan kembali untuk mengamankan karena ini sangat berbahaya jika digunakan teroris," terang Erdi.
 
Meski sudah ditemukan, Tim Densus 88 Antiteror juga akan mengembangkan penemuan tersebut guna mencari potensi adanya hal serupa.
 
"Tapi diharapkan tidak ada lagi, karena ini sangat membahayakan jika kita menemukan seperti itu lagi, daya ledaknya tinggi, sangat mengkhawatirkan," jelasnya. (Antara)
 



(RAO)

Berita Terkait