Kasus Covid-19 di Pangandaran Merosot Ketika PPKM

MI/Adi Kristiadi MI/Adi Kristiadi

Dadali: Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyebut kasus covid-19 melandai. Pihaknya terus berupaya agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Penurunan kasus yang terjadi di Kabupaten Pangandaran selama ini terkendali. Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit untuk pasien covid-19 menurun, hanya sekitar 40 persen terisi dari total 110 tempat tidur yang tersedia," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki, dilansir dari Media Indonesia, Kamis, 29 Juli 2021.

Meskipun begitu masyarakat tidak bisa lengah, kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana. Demi mencapai situasi normal, seluruh lapisan masyarakat perlu disiplin dalam menerapkan prokes.

"Kami mengajak masyarakat di Pangandaran untuk menyukseskan program vaksinasi covid-19. Langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk mencegah penyebaran covid-19 meluas. Masyarakat tidak perlu lagi ragu untuk mengikuti vaksinasi dan jangan percaya hoaks yang belum tentu benar," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Sulsel Full Kerja dari Rumah sesuai PPKM Level 4

Berdasarkan data Dinkes Pangandaran hingga Rabu, 28 Juli 2021, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 5.102 kasus. Di antaranya 4.617 orang dinyatakan sembuh, dan 169 orang meninggal. (Adi Kristiadi)
 



(RAO)