Harga Beras di Cimahi Naik Jelang Nataru

Ilustrasi Produksi Beras Indonesia. Foto : MI Ilustrasi Produksi Beras Indonesia. Foto : MI

Harga beras di Kota Cimahi naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Pasokan salah satu kebutuhan pokok masyarakat itu juga berkurang akibat faktor cuaca.

"Pasokan memang lagi berkurang, sekarang harga beras pun menjadi naik, beras kualitas premium kini dijual Rp 13.500 per kilogram, kualitas medium Rp 11.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi, Dadan Darmawan, dikutip dari Medcom.id, Kamis, 15 Desember 2022

Pihaknya telah berkomunikasi dengan para pedagang untuk memastikan ketersediaan beras  terutama menjelang nataru. Dia pun mengakui kenaikan harga terjadi karena pasokan sedikit berkurang.

"Mudah-mudahan kondisi ini segera teratasi," ujar Dadan.

Salah seorang pedagang di Pasar Atas Baru Cimahi, Ai Komarawati mengakui suplai beras dari sejumlah pemasok mengalami keterlambatan. Kondisi ini terjadi sejak tiga pekan ke belakang.

"Pasokan sedang terhambat, biasanya saya menerima beras sekitar 5 ton dalam seminggu dari Cianjur, tetapi di minggu ini belum ada yang ngirim lagi. Mungkin di daerah sana (Cianjur) sedang terjadi bencana jadi ada keterlambatan pengiriman," ucap Ai.

Untuk memastikan stok aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, Ai akhirnya mengambil pasokan beras dari wilayah Subang. "Sekarang jualan beras dari Subang, untuk stok masih sama 5 ton," tuturnya.

Ia pun mengatakan bahwa harga beras sudah mengalami kenaikan rata-rata Rp 1.000 untuk segala jenis kualitas. Kondisi ini pun sering dikeluhkan pembeli.

"Biasanya kalau naik harga antara Rp 200 sampai Rp 500 per kilogram tetapi sekarang melonjak jadi Rp 1.000 per kilogram. Bingung juga jualnya, kasihan ke pembeli," lanjutnya.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Cirebon Gelar Operasi Pasar Murah



(SUR)

Berita Terkait