Enam Manfaat Ikan Gabus, Cocok Untuk Bumil!

Ikan gabus yang telah diolah menjadi makanan. Foto: Halodoc Ikan gabus yang telah diolah menjadi makanan. Foto: Halodoc

Ikan gabus atau biasa disebut ikan snakehead, merupakan ikan air tawar yang bisa dijumpai dengan mudah di Indonesia. Tak hanya itu, ikan gabus juga banyak dan baik dikonsumsi masyarakat, termasuk Bumil sekali pun. 

Pasalnya, di dalam 100 gram ikan gabus, ada 80 kalori dan beberapa nutrisi, seperti vitamin A, B1, B2, B3, seng, tembaga, kalium, natrium, zat besi, fosfor, kalsium, dan tak ketinggalan, asam lemak omega 3 yang dibutuhkan oleh ibu hamil.

Meskipun kandungan ikan gabus beragam, kamu dianjurkan untuk membatasi untuk mengkonsumsinnya karena memiliki kandungan merkuri yang cukup tinggi. Jadi, konsumsilah ikan gabus yang berasal dari ikan segar, bukan yang sudah dikeringkan atau diasinkan.

Hal itu karena kandungan nutrisi ikan gabus yang sudah dikeringkan telah mengalami penyusutan. Melansir dari Medcom, inilah manfaat ikan gabus bagi kesehatan.

Mencegah Penyakit Jantung

Untuk meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, konsumsilah makanan tinggi antioksidan, seperti ikan gabus. Ada banyak manfaat antioksidan untuk kesehatan jantung, mulai dari menangkal radikal bebas, mencegah penyumbatan di pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, hingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Mencegah Katarak

Seperti yang dijelaskan dalam laman Alodokter, ikan gabus mengandung vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A ini bisa menjaga kornea mata tetap jernih dan membuat mata tetap terjaga kelembapannya. Dengan begitu, mampu menurunkan risiko terkena katarak maupun degenerasi makila di masa tua nanti.

Mengurangi Komplikasi Kehamilan

Bagi wanita yang sedang hamil, mengonsumsi ikan sangat dianjurkan. Dan ikan gabus bisa dijadikan menu utama makanan. Apalagi ikan gabus mengandung berbagai nutrisi seperti protein, kalsium, zat besi, dan asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 juga terkandung dalam ikan gabus, seperti DHA dan EPA, yang dinilai mampu mengurangi risiko terjadi preeklampsia, bahkan kelahiran prematur.

Mengurangi Nyeri Sendi

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ikan gabus dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi osteoarthritis. Ini karena dalam ikan gabus terkandung asam lemak omega 3, seperti DHA dan EPA. Kedua jenis asam lemak omega 3 ini diketahui bisa meredakan peradangan, sehingga mampu mengurangi pembengkakan dan nyeri sendi yang dialami penderita osteoarthritis.

Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Dengan kandungan albumin yang tinggi, mengonsumsi ikan gabus bisa membantu proses penyembuhan luka baik luka pascaoperasi maupun luka bakar. Perawatan luka yang baik juga perlu dilakukan agar luka dapat segera sembuh. 

Perawatan setiap luka bisa berbeda tergantung pada besar atau tingkat keparahan. Jadi, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan luka karena dapat memengaruhi proses penyembuhan.

Menjaga Kepadatan Tulang

Kandungan kalsium dan fosfor yang terdapat pada ikan gabus, mampu membangun dan menjaga tulang tetap kuat. Hal itu juga bisa meminimalkan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

Perlu diingat bahwa dalam mengolah ikan gabus segar lebih dianjurkan dengan cara dikukus atau direbus dibandingkan digoreng, khususnya untuk penderita kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Bagi kamu yang menderita penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai takaran konsumsi ikan gabus yang direkomendasikan. 



(SUR)