Bima Arya Pantau Langsung 3 Proyek di Kota Bogor: Semua Berjalan Tepat Waktu

Wali Kota Bogor, Bima Arya terus melakukan pemantauan langsung pembangunan di Kota Bogor. Hal ini dilakukannya untuk memastikan semua berjalan tepat waktu dan dengan kualitas yang sesuai. /Foto/Prokompim Kota Bogor Wali Kota Bogor, Bima Arya terus melakukan pemantauan langsung pembangunan di Kota Bogor. Hal ini dilakukannya untuk memastikan semua berjalan tepat waktu dan dengan kualitas yang sesuai. /Foto/Prokompim Kota Bogor

Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan pemantauan langsung proyek pembangunan di Kota Bogor bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina, pada Rabu, 13 September 2023. Pemantauan dilakukan di tiga titik proyek pembangunan untuk memastikan semua berjalan tepat waktu dan dengan kualitas yang sesuai.


Proyek pertama, trotoar Jalan Tentara Pelajar yang dikerjakan oleh CV Angkasa Raya Konstruksi yang memakan anggaran Rp 3.549.042.984,05. Proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, bongkaran, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah, pengerjaan pembangunan trotoar dan planter, pekerjaan minor, dan lainnya.

"Pengerjaan trotoar dan saluran yang ada di Jalan Tentara Pelajar sudah 36 persen.  Deviasi positifnya ada 25 persen, jadi lebih cepat pengerjaannya," kata Rena Da Frina, dikutip dari laman Diskominfo Kota Bogor, Kamis, 14 September 2023.

Proyek kedua, perbaikan Jembatan MA Salmun yang dikerjakan oleh CV Hadikarya Nusa dengan nilai Rp1.637.516.608,44. Proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, galian pondasi sumuran, pilar jembatan, penebalan pilar jembatan eksisting, pengecatan gelagar baja, tembok penahan tanah, pekerjaan minor, dan lainnya.

"Di MA Salmun ini perbaikan perkuatan jembatan progresnya itu sudah 13 persen, deviasi positif juga 1 persen," katanya.

Proyek ketiga, progres pembangunan Jembatan Otista di Jalan Otto Iskandardinata (Otista) yang sedang dilakukan oleh pelaksana mencapai 45 persen dengan deviasi positif plus 9 persen. Bima Arya juga menerima laporan bahwa dalam waktu dekat akan datang balok girder.

"Untuk perluasan area kerja sudah kita sosialisasikan, karena nanti ketika balok girder datang dan proses pemasangan area kerja kita sesuaikan lebih luas sesuai kebutuhan. Jadi nanti area itu sementara tidak ada parkir badan jalan di perluasan area kerja. Jadi tambah area kerja, diperkirakan akhir September itu satu bulan hingga pertengahan atau akhir Oktober. Kita optimis semua tepat waktu," ujarnya.



(SUR)

Berita Terkait