Keputusan Childfree Menuai Kontroversi, Apa Untung dan Ruginya?

Ilustrasi Childfree Ilustrasi Childfree

Dadali: Memiliki seorang anak merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu dalam pernikahan. Namun ada beberapa pasangan yang justru memilih untuk tidak punya anak setelah menikah, istilah itu dikenal dengan nama childfree.

Akhir-akhir ini media sosial diramaikan oleh Youtuber, Gita Savitri, dan suaminya, Paul Andre Partohap, yang memilih untuk menjadi pasangan childfree. Pilihan tersebut sah-sah saja untuk mereka lakukan.

Terlepas dari itu, setiap keputusan tentu memiliki sebuah keuntungan dan kerugian. Termasuk memilih untuk menjadi pasangan yang menganut gaya hidup childfree.

Mengutip salah satu riset di Inggris yang dilakukan dr Walker, pasangan tanpa anak dinilai lebih bahagia. Riset itu juga menyebut, wanita yang memiliki anak cenderung kurang puas dengan hubungan dan pasangan mereka.

Selain itu studi American Journal of Human Biology, mengatakan wanita tanpa anak justru memiliki umur yang relatif lebih panjang. Hal itu dikaitkan dengan faktor stres yang berhubungan dengan wanita hamil dan menyusui (memiliki anak).

Namun menurut dokter di Memorial Sloan-Kattering Cancer Center New York, Martee L Hensley, menemukan bahwa wanita yang pernah hamil malah memiliki risiko terkena kanker endometrium dan ovarium yang lebih rendah, ketimbang wanita yang tidak pernah hamil.

"Hal ini disebabkan karena kehamilan dan menyusui akan mengubah lingkungan hormonal sehingga juga dapat mengurangi risiko kanker payudara" mengutip tulisan Martee di laman Every Day Health, Kamis, 19 Agustus 2021.

Pada akhirnya memilih untuk menjadi pasangan childfree maupun tidak, sama-sama memiliki konsekuensi tertentu. (Raissa Oktaviani)



(RAO)