Ganjil Genap di Kota Cirebon Ditiadakan Hari Ini

Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Medcom.id/Ahmad Rofahan Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi. Medcom.id/Ahmad Rofahan

Dadali: Penerapan ganjil genap di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai Sabtu, 4 September 2021, disetop sementara. Pasalnya, status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kota Cirebon menurun ke level 3, kasus covid-19 berkurang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyampaikan hanya 74 warga Cirebon yang sedang isolasi mandiri. Sehingga petugas ganjil genap juga akan dikembalikan ke instansinya.

"Petugas yang biasa berjaga di pos ganjil genap, akan kembali ke instansi masing-masing," kata Agus, melansir Medcom.id, Sabtu, 4 September 2021.

Lebih lanjut ia menuturkan, penerapan diberhentikan sambil melihat perkembangan kasus covid-19 di Kota Cirebon. Berdasarkan pantauan dalam dua hari terakhir, kasus covid-19 di Kota Cirebon semakin rendah.
 
"Bahkan tidak ada yang meninggal dunia," imbuhnya.

Baca: Ini Aturan Ganjil Genap di Bandung yang Perlu Diketahui

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan, menyebut pemberlakuan ganjil genap di Kota Cirebon menghasilkan dampak positif. Yaitu adanya penurunan mobilitas masyarakat.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan Kota Cirebon, mobilitas kendaraan roda dua menurun sebanyak 44 persen. Selain itu, roda empat menurun 33 persen.

"Ada penurunan mobilitas masyarakat yang cukup besar, selama pelaksanaan ganjil genap dilakukan," ujarnya.

Andi berharap, meskipun ganjil genap disetop sementara warga harus tetap disiplin protokol kesehatan. Kebijakan ganjil genap di Kota Cirebon, mulai diterapkan sejak 16 Agustus 2021 lalu. Kebijakan ini dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, untuk menekan mobilitas warga dan mencegah penyebaran covid 19. (Ahmad Rofahan)



(RAO)

Berita Terkait