Cara Pemerintah Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional KPC-PEN Airlangga Hartarto. Dok. Biro Pers Setpres Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional KPC-PEN Airlangga Hartarto. Dok. Biro Pers Setpres

Dadali: Pemerintah punya cara untuk mencegah lonjakan kasus positif covid-19 saat masa arus balik. Pemerintah bakal menerapkan kebijakan tes acak (random test) dan pemeriksaan wajib (mandatory check) bagi pemudik yang kembali ke DKI Jakarta. 
 
"Informasi dari Kementerian Perhubungan sudah lebih 1,5 juta orang yang melakukan perjalanan keluar Jakarta. Karena itu perlu diantisipasi kembalinya pascalibur lebaran," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Minggu, 16 Mei 2021, melansir Medcom.id.
 
Random test diterapkan untuk perjalanan dari beberapa provinsi di Pulau Jawa menuju Jakarta. Sedangkan mandatory check untuk perjalanan dari Sumatra menuju ke Jawa dan Jakarta.

Mandatory check covid-19 dilakukan terhadap dokumen rapid test polymerase chain reaction (RT-PCR), swab (usap) tes antigen, atau Gajah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) yang dimiliki pelaku perjalanan. Hal tersebut sesuai ketentuan dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

Baca juga: Wah, Vaksin Sinovac Disebut Turunkan Risiko Kematian Akibat Covid-19 Sampai 98%
 
Menurut Airlangga, pengecekan ini diterapkan untuk arus balik dari wilayah di Pulau Sumatra ke Jakarta. Pengecekan dilakukan di penyeberangan Bakauheni-Merak.
 
Sementara itu, penerapan random test covid-19 dilakukan untuk pergerakan masyarakat dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Barat (Jabar) menuju Jakarta. Kebijakan ini berlaku di jalan tol maupun jalan nasional.

Random test ini terbagi dalam dua kelompok. Pertama, untuk pengguna Jalan Tol Trans-Jawa dari arah Timur menuju Jakarta. Posko pemeriksaan acak disebar di 18 lokasi.
 
"Sebanyak 13 lokasi di rest area, 4 lokasi di pintu masuk tol utama, serta 1 lokasi di eks Gerbang Tol Cikarang Utama Kilometer 31," ujar Airlangga.
 
Kedua, 3 lokasi di Jalan Tol Jakarta-Merak dari arah Barat menuju Jakarta. Rinciannya dua lokasi di rest area KM 45 dan KM 68 serta 1 lokasi di Pintu Masuk Tol Cikupa.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mengatakan pemerintah juga menyiapkan random test di beberapa titik di jalan nasional. Sementara ini diterapkan di empat lokasi.
 
Keempat lokasi tersebut adalah di Jembatan Timbang Balonggandu, Karawang, Jabar; Pos Tegal Gubug di Susukan, Cirebon, Jabar; lokasi antara Indramayu – Jatibarang; serta lokasi antara Sukabumi – Cianjur arah ke Jakarta. (Fachri Audhia Hafiez)



(CIA)

Berita Terkait