Gubernur Jabar Minta Tidak Saling Menyalahkan soal Banjir

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Medcom.id/Roni Kurniawan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Medcom.id/Roni Kurniawan
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta seluruh pihak tidak saling menyalahkan atas terjadinya bencana banjir di Jabodetabek dan Banten. Ia meminta duduk bersama untuk mencari solusi dari bencana tersebut.

"Dalam situasi ini kita tidak usah saling menyalahkan, kita melihat dinamika persepsi satu sama lain didominasi oleh saling menyalahkan kepada siapa pun," kata Ridwan Kamil di kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (DP3AKB) Jabar, Jalan Sumatera, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 3 Januari 2020.

Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, seluruh kepala daerah yang terdampak banjir harus duduk bersama mencari solusi. Emil berharap Presiden Joko Widodo mengumpulkan kepala daerah DKI Jakarta, Jabar dan Banten untuk berkoordinasi.

"Kan yang terdampak tidak hanya Jawa barat dan Jakarta, ada Banten juga. Sudah lewat dari dua provinsi, maka inisitaifnya harusnya datang dari pemerintah pusat untuk mengumpulkan provinsi-provinsi yang terdampak," beber Emil.

Emil mengaku sebagai Gubernur Jabar tidak bisa langsung menangani bencana di wilayah secara teknis Dia melanjutkan setiap daerah di Jabar memiliki kepala daerah yang memiliki hak dan tanggung jawab secara teknis.

"Jadi bedanya DKI (Jakarta) dengan Jawa Barat, kalau di DKI itu gubernur bisa langsung ke teknis, kalau di Jawa Barat teknis itu adanya di bupati dan wali kota. Jadi saya itu tidak bisa semata-mata langsung begitu saja," tegas Emil.

Emil menegaskan telah mengunjungi langsung dua wilayah terdampak banjir di Bekasi dan Bogor. Emil koordinasi langsung dengan kepala daerah di wilayah tersebut terkait penanganan serta tempat pengungsian bagi para korban banjir.

"Secara pribadi kemarin saya ke Bekasi dan Bogor, tapi karena wilayah yang harus didatangi luas dan jauh, jadi saya hanya setengah hari di Kota Bekasi, setengah harinya saya ke kabupaten Bogor. Di dua tempat itu saya ketemu kepala daerah yang memang sudah standby," tandasnya.

(IDM)