Dadali: Daftar korban hilang akibat bencana longsor yang melanda Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, bertambah pada Rabu, 13 Januari 2021. Dari yang awalnya korban hilang berjumlah 23 orang, kini menjadi 24 orang setelah adanya laporan masuk ke Puskesmas Sawah Dadap. 

“Terdapat laporan masuk ke Puskesmas Sawah Dadap dari pihak keluarga korban bahwa satu anggota keluarganya hilang atas nama Siti Maemunah,” kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Rdiwansah, dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 Januari 2021, seperti dilansir Medcom.id.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian korban longsor mulai pukul 07.30 WIB. Mereka akan mencari puluhan korban itu di tiga sektor yang telah ditentukan, yakni rumah hajatan, Masjid An-Nur, dan lapangan voli.

Petugas yang dikerahkan pada hari ini sebanyak 150 petugas. Ratusan petugas itu akan dibagi ke dalam tiga sektor titik pencarian. Masing-masing sektor akan dikirimkan 50 petugas. Proses pencarian juga dibagi ke dalam dua shift.

“Shift satu dari pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB. Sedangkan shift dua dari pukul 13.00 WIB s/d 17.30 WIB. Sistem shift dilakukan untuk menjaga kekuatan personil agar tetap prima dan tidak terlalu kelelahan,” jelasnya.

Saat ini, jumlah korban meninggal akibat longsor sebanyak 16 orang, korban berjumlah 12 orang, dan korban yang masih dalam pencarian sebanyak 24 orang. Deden berharap proses pencarian hari ini bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.

“Mudah-mudahan bisa mengevakuasi korban kembali,” kata dia

Semoga pencarian korban hilang pada hari ini bisa menemukan titik terang ya teman-teman! Bagaimana menurut kalian?

Selalu waspada dan siap siaga selama musim hujan ini ya! Bagi yang rumahnya berada di kemiringan lebih dari 30 derajat atau rawan longsor harus lebih hati-hati ketika hujan lebat. Kalian juga harus hindari berada di bawah pohon untuk mengantisipasi pohon yang mudah tumbang di saat hujan disertai angin kencang.