Gawat, Penyebaran Varian Delta di Kawasan Industri Lebih Cepat

Ilustrasi/Medcom.id Ilustrasi/Medcom.id

Dadali: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, menyatakan kasus penyebaran covid-19 varian delta di kawasan industri tersebar lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan mobilitas manusia dan kendaraan di kawasan industri sangat tinggi.
 
"Memang di wilayah industri itu mobilitas manusia dan barang sangat tinggi, maka wabah virus menular seperti covid-19, apapun variannya potensi penularannya akan tinggi. Terlebih varian delta ini memang punya tingkat penularan yang sangat tinggi dan dampak yg lebih berbahaya pada tubuh manusia," beber Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan dikutip dari Medcom.id, Rabu, 28 Juli 2021.

Dia menjelaskan, Pemkab Bekasi telah melakukan sejumlah upaya untuk menekan angka penyebaran covid-19 di kawasan industri Kabupaten Bekasi. Terlebih, terdapat sejumlah kawasan industri di wilayah setempat seperti MM2100, Jababeka, Delta Silicon dan EJIP.

Baca juga:  Mendagri Tunjuk Kepala BPBD Jabar Menjadi Penjabat Bupati Bekasi
 
Saat ini, lanjut Dani, setiap perusahaan telah membentuk Satgas Penanggulangan Covid-19 yang memiliki sejumlah tugas. Yakni, menegakkan peraturan protokol kesehatan di dalam aktivitas perusahaan tersebut, melakukan tracing  ketika diketahui ada karyawannya yang positif dan memfasilitasi tes swab antigen atau PCR terhadap kontak erat yang teridentifikasi dari hasil tracing.
 
"Kemudian, menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yg terpapar covid -19, baik sendiri-sendiri maupun bergotong royong dengan perusahan lain yang berada dalam kawasan industri yang sama," ujarnya.

Pernyataan tersebut menanggapi penjelasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, yang mengungkapkan evaluasi PPKM bahwa covid-19 varian delta tersebar secara lebih cepat di wilayah industri ketimbang dengan nonindustri.

(Antonio)

 



(NAI)

Berita Terkait