Warga Perumahan Griya Melati yang Positif Covid-19 Bertambah Jadi 85 Orang

Perumahan Griya Melati, Kota Bogor Jawa Barat, menjalani tes usap PCR covid-19. Foto: Humas Pemkot Bogor Perumahan Griya Melati, Kota Bogor Jawa Barat, menjalani tes usap PCR covid-19. Foto: Humas Pemkot Bogor

Dadali: Warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah 15 orang pada Kamis, 27 Mei 2021. Jumlah seluruhnya naik menjadi 85 orang. 

"Dari hasil tes usap PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan kepada 397 warga perumahan tersebut pada Rabu, 26 Mei 2021, hasilnya diketahui hari ini ada tambahan 15 orang lagi positif covid-19," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota Bogor, Kamis, 27 Mei 2021, melansir Antara. 

Dia menjelaskan total sebanyak 649 warga Perumahan Griya Melati telah menjalani tes usap PCR. Bima menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan tes usap PCR terhadap seluruh warga Perumahan Griya Melati guna mengetahui status kesehatan setiap orang di perumahan tersebut. 

Tes PCR di Perumahan Griya Melati telah digelar dalam beberapa tahap. Hasilnya sebanyak 85 orang dinyatakan positif, sejak Senin, 17 Mei 2021. 

Baca juga: Tak Ingin Ada Klaster Baru Covid-19, Wawalkot Bogor Minta Warga Tak Abai Protokol Kesehatan

Bima membeberkan 69 warga dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di BPKP Ciawi. Sementara, satu orang yang memiliki komorbid dengan gejala klinis sedang dirawat di Rumah Sakit Karya Bhakti Pertiwi Dramaga Bogor. 

"Satu orang positif yang dirawat di BPKP Ciawi sudah dinyatakan sembuh, sehingga saat ini ada 68 orang yang dirawat di Gedung Pusdiklat BPKP," kata Bima. 

Sedangkan, 15 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif hari ini masih dalam proses edukasi sebelum dievakuasi ke Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor. Bima menyebut pusat isolasi tersebut hanya dapat menampung 100 orang. 

"Sampai kemarin terisi 71 orang, kalau nanti ditambah 15 orang lagi jadi 86 orang. Semoga tidak ada tambahan yang positif lagi," ucap dia. 

Dia menjelaskan dari hasil penelitian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor menyimpulkan tiga kemungkinan penyebab penyebaran covid-19 di Perumahan Griya Melati. Seluruhny akibat kegiatan keagamaan di masjid di perumahan tersebut.

"Ketiga kemungkinan penyebab tersebut yakni pada kegiatan iltikaf dan salat Jumat pada bulan Ramadan menjelang Idulfitri, serta pada kegiatan salat Idulfitri," beber Bima. 



(CIA)

Berita Terkait