Bekasi Distribusikan Vaksin Covid-19 Hampir Kedaluwarsa ke Sejumlah Daerah, Mengapa?

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga. Antonio/Medcom.i Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga. Antonio/Medcom.i

Dadali: Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mendistribusikan vaksin covid-19 yang hampir kedaluwarsa ke sejumlah daerah di Jawa Barat. Di antaranya Garut, Subang, Sukabumi, Majalengka, dan Cianjur.
 
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyebut, pendistribusian itu merupakan amanat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat.
 
“Sudah jalan (pemberian 185 ribu dosis vaksin covid-19), ke Subang, Majalengka, Cianjur, Garut, Sukabumi Kabupaten,” kata Rahmat, melansir Medcom.id, Jumat, 15 Oktober 2021.

Rencananya, ratusan ribu vaksin itu diserahkan melalui Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

 "Ada vaksin yang mau expired, kita akan limpahkan melalui Pak Gubernur ke kabupaten/kota yang butuh dan merasa kesulitan (mendapat vaksin). Misalnya yang sudah mau expired November atau Oktober kita hibahkan," kata Rahmat.

Pihaknya berencana mendistribusikan empat jenis vaksin covid-19. Yakni Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, maupun Moderna.
 
Saat ini, kata Rahmat, stok vaksin yang dimiliki Pemkot Bekasi sebanyak 400 ribu dosis. Ketersediaan vaksin tersebut diupayakan dapat mempercepat target vaksinasi di Kota Bekasi.
 
Pada akhir Oktober, Rahmat menargetkan capaian vaksinasi di Kota Bekasi dapat menyentuh 90 persen. Saat ini capaian vaksinasi sudah hampir menyentuh 70 persen dari target wajib vaksin 2.015.000 jiwa.

“Capaian vaksinasi sekarang yang nakes (tenaga kesehatan) kan hampir 70 persen, kita target sampai 31 Oktober. Kita ingin sekitar 90 sampai 92 persen untuk dosis satu ya," ujarnya.
 



(RAO)

Berita Terkait