Lebih Dari Tiga Ratus Hektare Lahan Sawah di Cianjur Rusak Akibat Gempa

Kerusakan lahan sawah akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kampung Rawacina, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). (ANTARA/Andi Firdaus). Kerusakan lahan sawah akibat gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kampung Rawacina, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).

Dadali.id: Sekitar 317 hektare sawah di Cianjur dilaporkan rusak akibat gempa. Namun,Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur memastikan bahwa gempa yang terjadi pekan lalu itu tidak memengaruhi hasil produksi.

"Secara umum, kalau lihat sisi produksi kami masih relatif aman untuk pertanaman. Dampak gempa masih di bawah ambang batas terancam," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Dandan Hendayana, dikutip dari Antara, Rabu, 30 November 2022.

Berdasarkan hasil pendataan di lapangan per 29 November 2022. Lahan sawah yang terdampak gempa sekitar 317 hektare dari total 66.934 hektare lahan sawah di Kabupaten Cianjur. Rinciannya, rusak berat 79 hektare, rusak sedang 88 hektare, dan rusak ringan 150 hektare.

Lahan rusak tersebar di 13 wilayah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Cianjur (Desa Mekarsari dan Nagrak), Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Gekbrong.

Lahan sawah yang paling banyak mengalami kerusakan berada di episentrum gempa di Kecamatan Cugenang, tersebar di Desa Gasol, Cijedil, Sukajaya, Talaga, Padaluyu, dan Cibulakan. Luas lahan yang rusak seluas 167 hektare.



(SUR)

Berita Terkait