Atap Rumah Warga Jompo Runtuh Akibat Gempa Magnitudo 6,4 di Garut

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Jalan Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/12/202 Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya bersama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengecek kondisi rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Jalan Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/12/202

Gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022, sore. Sebanyak satu rumah warga dilaporkan rusak parah karena bagian atap runtuh. 

Rumah tersebut diketahui milik  seorang jompo bernama Isah di Jalan Gunung Karikil, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pengecekan dan membersihkan material bangunan yang runtuh di rumah tersebut. 

"Hari ini kita evakuasi material runtuhan, sementara pemilik rumah diungsikan ke rumah keponakannya," kata  Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar, dikutip dari Antara, Minggu, 4 Desember 2022. 

Dia menyebut kerusakan hanya terjadi di bagian atap. Bangunan rumah dan infrastruktur lainnya dalam kondisi baik. 

Meski begitu, Ucu mengatakan warga akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah. Rencananya perbaikan itu mulai dilaksanakan pada Senin, 6 Desember 2022 mendatang.  

"Senin kita mulai renovasi, kita koordinasikan dengan Dinas Perawaskim serta Baznas, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Tasikmalaya," tutur Ucu.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, tidak panik dan hindari gedung yang memiliki potensi roboh. Hal itu  untuk mengurangi risiko dampak dari bahaya bencana gempa bumi.

"Tadi malam sampai Subuh dua kali terjadi gempa dengan skala kecil M 2,9 dan M 2,8, episentrum Kota Tasikmalaya," ucap Ucu.

Baca Juga: BPBD: Gempa Kekuatan M 6,4 di Garut Terasa Hingga Ciamis



(SUR)

Berita Terkait