178 Rumah Rusak Akibat Gempa di Bogor dan Sukabumi

Sejumlah petugas melakukan pemantauan kondisi terdampak gempa yang merusak sejumlah rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (8/12). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Sukabumi. Sejumlah petugas melakukan pemantauan kondisi terdampak gempa yang merusak sejumlah rumah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (8/12). Sumber Foto : BPBD Kabupaten Sukabumi.
Jawa Barat: Gempa bumi magnitudo 4,0 SR menyerang Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat, 8 Desember 2023. Data BNPB mencatat 178 rumah rusak rusak.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, gempa menyebabkan 144 Keluarga dan 249 warga terdampak serta 11 keluarga dan 44 warga terdampak di kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Warga dievakuasi menuju tempat yang sudah disiapkan BPBD atau di depan rumah masing-masing.

Sebanyak 3 rumah rusak berat, 18 rumah rusak sedang, dan 52 rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor. Beberapa fasilitas umum juga terdampak, yakni 1 masjid, 2 musala, 1 sekolah dasar, 1 PAUD, dan 1 fasilitas MCK.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah melakukan pendataan, menganalisa kejadian, membangun tenda pengungsi, dan bekerja sama dengan pihak setempat di lokasi terdampak.

Sementara itu, gempa juga berdampak di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. Sebanyak 11 rumah rusak berat, 36 rumah rusak sedang, dan 58 rumah rusak ringan. BPBD setempat melaporkan 9 keluarga mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

“Warga mengungsi ke rumah saudara atau orang tuanya,” ujar Yudhistira selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi dilansir dari Medcom.id pada 10 Desember 2023.

BNPB memberi himbauan kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa bumi setelah peristiwa tersebut. Warga diharapkan untuk tidak mendekati atau berada di sekitar bangunan yang mengalami keretakan dan kerusakan akibat gempa. Tujuannya, untuk menghindari risiko kecelakaan.

(SUR)

Berita Terkait