Pemerintah Anggarkan Rp7 Miliar Bangun Lumbung Pangan di Karawang

Foto udara petani mengoperasikan mesin pemotong padi saat panen raya petani milenial di areal persawahan Desa Gembongan, Banyusari, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/11/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww. Foto udara petani mengoperasikan mesin pemotong padi saat panen raya petani milenial di areal persawahan Desa Gembongan, Banyusari, Karawang, Jawa Barat, Senin (15/11/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/aww.

Pemerintah menganggarkan dana senilai Rp 7 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan di tujuh kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Anggaran pembangunan gudang lumbung pangan itu bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp7 miliar," kata Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Yayat Rohayati dikutip dari Antara, Sabtu, 17 Desember 2022.

Yayat menyebut bantuan pembangunan gudang lumbung pangan itu ditujukan kepada tujuh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Karawang.

Dia menjelaskan, pada awalnya Dinas Pertanian Karawang mengusulkan 11 gapoktan yang menerima bantuan anggaran untuk pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat.

Namun, hanya tujuh gapoktan yang bisa memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

Tujuh gapoktan tersebut berasal dari Kecamatan Kutawaluya, Rawamerta, Majalaya, Telagasari, Lemahabang, Tempuran, dan Kecamatan Cilamaya Wetan.

Masing-masing gapoktan di tujuh kecamatan itu mendapat anggaran Rp1 miliar untuk pembangunan gudang lumbung pangan. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan penyimpanan mesin penggiling padi dan mesin pengering padi, gudang, dan lantai jemur.

"Proses pembangunan gudang lumbung pangan masyarakat itu sudah dimulai sejak tahun 2021, dilakukan secara swakelola, dan baru diresmikan pada Kamis (15 Desember 2022)," katanya.

Baca Juga: Petani Garam di Cirebon Tagih Janji Moeldoko



(UWA)

Berita Terkait