Hadapi Lonjakan Covid-19, Dinkes Bogor Maksimalkan Rumah Sakit

Ilustrasi: Medcom.id Ilustrasi: Medcom.id

Dadali: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, meminta seluruh kepala rumah sakit di Kota Bogor, Jawa Barat, menyiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19. Di antaranya obat-obatan, tabung oksigen, dan tempat tidur.

"Persiapan secara menyeluruh dari berbagai aspek harus dilakukan seluruh rumah sakit di Kota Bogor. Seperti ketersediaan tempat tidur, ICU, obat-obatan, tabung oksigen, dan pengaturan sumber daya manusia (SDM) yang bekerja di rumah sakit," kata Retno seperti dikutip dari Medcom.id, Minggu, 6 Februari 2022.

Retno meminta agar seluruh rumah sakit di Kota Bogor menyediakan tempat tidur untuk isolasi pasien covid-19 minimal 30 persen konversi total tempat tidur dan dievaluasi harian. Rumah sakit juga harus menyiapkan fasilitas ICU untuk isolasi covid-19.

“Saat ini angka tempat tidur dan ICU di Kota Bogor masih di angka 18 persen. Kita juga menegaskan bagi tenaga kesehatannya, beban, dan pengaturan SDM-nya itu penting, agar pengalaman yang sudah-sudah tidak terulang lagi,” kata dia.

Ia menambahkan, pasien covid-19 tanpa gejala (OTG) dan ringan, cukup menjalani isolasi mandiri atau isolasi terpusat. Sedangkan bagi pasien covid-19 yang mampu finansial bisa menjalani isolasi mandiri di hotel yang telah bekerja sama dengan rumah sakit dan Dinkes Kota Bogor.

“Rumah sakit boleh kerja sama dengan hotel dalam merawat pasien covid-19 yang berstatus OTG dan gejala ringan. Tentunya dengan berkoordinasi terlebih dahulu bersama Dinkes Kota Bogor," pungkas dia. (Monique Handa Shafira)



(UWA)

Berita Terkait