Tercemar, Sungai Cileungsi Berwarna Hitam dan Mengeluarkan Bau Tak Sedap

Kondisi Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). (ANTARA/HO-KP2C) Kondisi Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2023). (ANTARA/HO-KP2C)

Bogor: Aliran Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali berubah menjadi warna hitam sejak Minggu, 10 September 2023. Pula, ribuan ikan mati mengambang di sepanjang tepian sungai.

"Mulai hitam dari Ahad siang, tapi semakin malam makin parah. Nah, Senin pagi tadi banyak ikan mati di aliran sungai," kata Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman, dikutip dari Antara News, Selasa, 12 September 2023.

Menurut Puarman pencemaran Sungai Cileungsi sudah berlangsung lebih dari tujuh tahun. Ia menekankan bahwa pemerintah harus menggunakan wewenangnya untuk tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran sungai.

"Tutup pabriknya dan pidanakan pelakunya agar ada efek jera, masyarakat sudah terlalu lama menderita dan dirugikan," ujar Puarman.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji menjelaskan selama dia menjabat sebagai Plt beberapa bulan lalu sudah ada empat perusahaan yang ditindak karena mencemari Sungai Cileungsi.

Bambang mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor kerap terkendala keterbatasan wewenang dalam menindak perusahaan yang mencemari Sungai Cileungsi karena banyak perusahaan yang memiliki status Penanaman Modal Asing (PMA).

"Tapi minimal, kewenangan kita, ada pencemaran seperti itu Kita langsung bikin surat ke provinsi dan Pusat agar mereka bertindak lebih lanjut seperti apa," kata Bambam.



(SUR)

Berita Terkait