Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 635 Orang

Tim SAR gabungan berupaya mengangkat jasad korban tertimbun longsor yang kembali ditemukan di titik longsor Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri). Tim SAR gabungan berupaya mengangkat jasad korban tertimbun longsor yang kembali ditemukan di titik longsor Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri).

Dadali.id: Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur beberapa waktu lalu bertambah menjadi 635 orang. Angka jumlah korban meninggal bertambah setelah tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga jenazah korban tertimbun longsor.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan pencarian hari terakhir korban hilang tertimbun longsor akibat gempa lebih dimaksimalkan meski setiap sore lokasi diguyur hujan deras.

"Sampai hari terakhir, upaya pencarian lebih dimaksimalkan meski hujan sempat turun, tidak menyurutkan niat tim SAR gabungan untuk melakukan berbagai upaya pencarian," kata Herman dikutip dari Antara, Selasa, 20 Desember 2022.

Sampai batas akhir pada Selasa petang nanti pencarian tetap dilakukan dengan harapan lima orang korban lainnya yang dilaporkan tertimbun longsoran dapat ditemukan, sehingga lima alat berat yang diturunkan akan terus berupaya menggali di sejumlah titik diduga lokasi korban.

"Kami upayakan lima orang korban lainnya dapat ditemukan hari ini, karena tanggap darurat berakhir Selasa tengah malam nanti hingga pencarian korban dihentikan, namun pengawasan dan upaya lain akan tetap dilakukan," katanya.



(SUR)

Berita Terkait