Dadali: Desa Setiamekar di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membangun lapangan bola berstandar internasional senilai Rp2 miliar. Dana tersebut diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
Kepala Desa (Kades) Setiamekar, Suryadi, mengatakan lahirnya lapangan itu berkat adanya inovasi dari kementerian desa.
 
"Anggaran yang digunakan murni dari APBN sekitar Rp2 miliar, melalui Kementerian Desa dengan program "Inovasi Desa", Desa Setiamekar memiliki satu prioritas pembangunan, dan lapangan inilah hasilnya," kata Suryadi, melansir Medcom.id, Jumat, 15 Oktober 2021.

Suryadi menyatakan lapangan sepak bola itu hadir sebagai sarana untuk pemuda desa setempat. Dengan begitu, mereka dapat mengembangkan diri melalui kegiatan positif.
 
"Salah satunya adalah Tim Suratin yang banyak dari pemuda kita. Serta banyak juga prestasi dari pemuda kita yang disumbangkan kepada pemerintah kabupaten (pemkab) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi," ujarnya.

Diharapkan lapangan itu dapat memberi kemajuan sosial kemasyarakatan dan ekonomi bagi warga desa setempat. Suryadi juga ingin Pemkab Bekasi mendorong pengembangan lapangan sepak bola agar dikelola secara profesional. 

Baca: Ini Kata Ridwan Kamil soal Atlet Peraih Emas Pulang Naik Bus
 
"Harapan kita ada perkembangan lagi, seperti adanya lapangan mini untuk pemanasan. Jadi lapangan utama untuk game saja," katanya.
 
Sementara itu, Pemkab Bekasi menyatakan lapangan sepak bola Desa Setia Mekar berstandar internasional yang masuk ke dalam spesifikasi standar Federation International de Football Association (FIFA).
 
Lapangan yang berada di lahan 10.200 meter ini mirip dengan lapangan sepak bola bertaraf internasional berukuran 100 x 68 meter persegi.
 
Jenis rumput yang digunakan pun sama, yakni Zoysia Matrella (ZM). Rumput jenis ini disebut memiliki kualitas yang sangat baik dan jenis rumput terbaik untuk lapangan sepak bola.