Bupati Garut Beri Bantuan ART Korban Penganiayaan Majikan

 Perwakilan pemerintah daerah dan anggota DPRD Garut meninjau rumah dari keluarga ART korban penganiayaan di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (31/10/2022). ANTARA/HO-DPRD Garut Perwakilan pemerintah daerah dan anggota DPRD Garut meninjau rumah dari keluarga ART korban penganiayaan di Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (31/10/2022). ANTARA/HO-DPRD Garut

Bupati Garut Rudy Gunawan membantu perbaikan rumah asisten rumah tangga (ART) yang menjadi korban penganiayaan majikannya, Rohimah, 29. Hal itu dilakukan sebagai bentuk  perhatian Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

"Di sini kita akan melakukan gotong royong perbaikan rumah, lain sebagainya," kata Rudy Gunawan dikutip dari Antara, Rabu, 2 November 2022.

Rudy berharap kasus penganiayaan dialami korban tidak lagi terulang. Untuk itu, ia meminta semua pihak turut serta menangani kasus ini.

"Meskipun satu kasus, saya juga tidak mau ini terjadi kepada siapapun karena ini menyangkut masalah hak azasi manusia, masalah juga hukum," kata Rudy.

Rudy menyebut saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihak Kepolisian Resor Cimahi. Majikan korban yang ditetapkan sebagai tersangka telah ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Sementara, korban kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Bandung. Rudi mengatakan pihaknya akan membantu pemulihan fisik maupun psikis korban. 

 "Terutama trauma healing-nya ditangani langsung oleh P2TP2A," ujar dia.

BACA: Terlapor Kasus Penganiayaan Wartawan Melaporkan Balik ke Polres Karawang Soal Informasi Bohong

Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menambahkan pihaknya juga sudah mengecek kondisi keluarga  korban. Menurutnya kondisi ekonomi dan rumah korban cukup memprihatinkan. 

Dia menilai korban layak untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa perbaikan rumah maupun bantuan usaha.

"Saya sebagai anggota DPRD Garut meminta pemerintah memperhatikan masalah rumahnya, dan memberikan bantuan program wirausaha, sehingga tidak lagi harus kerja ke luar," kata Yudha.



(SUR)

Berita Terkait