Wabup Garut: Produk IKM Khas Kabupaten Garut Bisa Dipasarkan di Minimarket

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kanan) meninjau produk industri kecil menengah (IKM) yang dipasarkan di minimarket Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/8/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut) Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (kanan) meninjau produk industri kecil menengah (IKM) yang dipasarkan di minimarket Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (15/8/2022). (ANTARA/HO-Diskominfo Garut)

Dadali.id: Wakil Bupati (Wabup) Garut, Helmi Budiman, mengatakan produk industri kecil menengah (IKM) khas Kabupaten Garut, Jawa Barat sudah bisa dipasarkan di minimarket ternama seperti Indomaret. Hal ini dinilai dapat meningkatkan penjualan produk lokal.

"Saya berharap masyarakat untuk bisa memanfaatkan kemudahan ini untuk belanja di gerai Indomaret untuk mendapatkan produk-produk UMKM Kabupaten Garut," kata Helmi, dikutip dari Antara, Selasa, 16 Agustus 2022.

Ia menuturkan masuknya produk IKM ke minimarket merupakan salah satu langkah maju yang dilakukan Pemkab Garut dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan ritel, yakni Indomaret. Ia juga berharap produk hasil UMKM Kabupaten Garut tidak hanya dipasarkan di Garut, tapi bisa di luar daerah, misalkan di Bandung Raya atau ke seluruh daerah di Indonesia.

Pelaku IKM di Garut dapat mengambil peluang pemasaran itu dengan memperhatikan kualitas produk, dan melengkapi berbagai izinnya sebagai syarat legalitas penjualan produk.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, menyebutkan sementara baru ada lima produk IKM Garut yang sudah bisa dipasarkan di Indomaret. Ada Tempe Kojo, Dodol Picnic, Krip Wang, Ceuceu Suka, dan Siomiker sejenis produk makanan siomay kering.

"Mudah-mudahan kelima produk yang sudah masuk ke Indomaret ini menjadi cikal bakal produk-produk yang lain, bisa masuk tidak hanya di Indomaret, tapi di Alfamart, Yomart, Yogya, Asia, dan toko modern lainnya," kata Gania.



(SUR)

Berita Terkait