Polisi Duga Kecelakaan Maut Bus di Sumedang Akibat Rem Blong

Bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: MI/Kristiadi) Bus masuk jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: MI/Kristiadi)

Dadali: Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan penyebab kecelakaan maut bus di Sumedang, Jawa Barat, diduga akibat rem blong. Itu yang membuat bus terperosok masuk ke jurang.

"Penyebabnya sejauh ini belum diketahui, cuma di awal informasi penyebabnya yakni rem blong," kata Erdi di Polda Jabar, Senin, 15 Maret 2021, seperti dilansir dari Antara.

Erdi menuturkan informasi awal yang didapat di lokasi itu digunakan kepolisian untuk menggelar penyelidikan. Penyelidikan guna mencari penyebab pasti kecelakaan maut itu.

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi belum menemukan jejak ban yang melakukan pengereman. Peristiwa itu sendiri terjadi di Jalur Alternatif Malangbong-Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Apakah benar penyebab kecelakaan diawali karena rem blong, masih dilakukan penyelidikan," kata Erdi.

Polisi, kata dia, telah memeriksa belasan saksi terkait peristiwa nahas itu. Saksi terdiri dari para korban selamat, dan warga setempat yang melihat peristiwa tersebut.

"Tentunya ada beberapa yang akan diminta keterangan, termasuk pemilik dari kendaraan bus itu," kata Erdi.

Kecelakaan maut bus di Sumedang itu memakan 29 korban jiwa. Rinciannya, sebanyak 27 orang meninggal di lokasi, dan dua orang meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.



(CIA)

Berita Terkait